Menurut dia, warga setempat sempat berusaha membuka pasar, namun dilarang oleh kelompok tersebut.
Karenanya dia berharap aparat keamanan bisa segera mengatasi kondisi tersebut agar situasi keamanan bisa kembali normal.
"Aparat keamanan harus bisa segera atasi, kalau tidak aktivitas masyarakat terhenti. Sementara bank dan yang lain sudah tutup. Aktivitas pemalangan harus segera dihentikan, kita harus menghormati proses hukum," kata Michael.
Baca juga: KPK Geledah Sejumlah Tempat Terkait Kasus Suap Mamberamo Tengah
Sebelumnya, kelompok masyarakat yang mengatasnamakan Masyarakat Peduli RHP berunjuk rasa pada Sabtu (9/7/2022) akibat kasus hukum yang dihadapi Bupati Mamberamo Tengah, Ricky Ham Pagawak, di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Selain menggelar demonstrasi, Masyarakat Peduli RHP juga melakukan pemalangan sejumlah perkantoran, termasuk Polres Mamberamo Tengah dan beberapa ruas jalan, sehingga aktivitas masyarakat lumpuh.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.