YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Dua sapi pemberian Presiden Joko Widodo dan 7 ekor sapi kurban pemberian Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono X dan Wakil Gubernur Paku Alam X telah didistribusikan ke-9 lokasi di DIY.
Staf Ahli Gubernur DIY Bidang Hukum Pemerintahan, dan Politik, Maladi mengatakan, kedua sapi pemberian Presiden Joko Widodo didistribusikan ke dua lokasi yakni Istana Kepresidenan Yogyakarta dan Masjid Al-Fatah, Randusari, Argomulyo, Cangkringan, Sleman.
Untuk Istana Kepresidenan, sapi kurban yang diberikan merupakan jenis sapi jawa berwarna putih seberat 850 kilogram yang diserahkan Staf Ahli Gubernur DIY Bidang Sosial Budaya dan Kemasyarakatan Etty Kumolowati kepada Kepala Istana Kepresidenan Deni Mulyana.
Sementara, sapi yang diberikan ke Masjid Al-Fatah merupakan jenis sapi berangus berwarna hitam seberat 1,07 ton atau 1.070 kilogram diserahkan kepada Takmir Masjid Al-Fatah Subarno.
"Sapi ini merupakan jenis khusus karena termasuk kategori sapi impor Australia seharga sekitar Rp 120 juta," kata Maladi melalui keterangan tertulis, pada Jumat (8/7/2022).
Maladi menyampaikan pesan Gubernur DIY yang mengharapkan pemberian sapi tak hanya dimaknai sebagai kurban saja.
"Pesannya Gubernur DIY, ini juga ada unsur sosialnya, tidak hanya kurban, sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama. Mudah-mudahan ini dapat bermanfaat bagi masyarakat Cangkringan dan sekitarnya," ucap dia.
DIY merupakan satu-satunya provinsi yang menerima dua sapi kurban dari Presiden.
Tiap tahunnya presiden hanya memberikan satu sapi, tetapi pada tahun ini DIY mendapatkan 2 sapi dari presiden.
"Setiap tahunnya, presiden selalu memberikan satu, kebetulan tahun ini dua, sementara provinsi lain tetap satu," kata dia.
Sedangkan terkait dengan penunjukkan di mana masjid yang menerima sumbangan dari presiden, Pemerintah DIY bekerja sama dengan pemerintah kabupaten dan kota dalam menentukannya.
"Pada tahun berikutnya, seluruh masjid yang berada di kabupaten/kota di DIY bisa mendapatkan sapi bantuan presiden. Hanya saja waktunya yang akan bergiliran," tambah dia.