Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Mobil Dinas Satpol PP Terjun ke Jurang Sedalam 66 Meter karena Rem Blong

Kompas.com - 08/07/2022, 10:31 WIB
Muhamad Syahrial

Penulis

KOMPAS.com - Mobil truk dinas Satpol PP Kabupaten Puncak Jaya mengalami kecelakaan di Kampung Tukwi, Distrik Gurage, Kabupaten Puncak Jaya, Provinsi Papua, selasa (5/7/2022).

Dalam peristiwa tersebut, mobil truk dinas Satpol PP Kabupaten Puncak Jaya yang dikendarai Mundi Weya terjun ke jurang sedalam 66 meter.

Kronologi truk dinas Satpol PP Kabupaten Puncak Jaya alami kecelakaan

Dikutip dari tribunjabar.id, peristiwa bermula saat Yosena Wanimbo meminta tolong kepada Mundi untuk mengantar sejumlah warga yang akan membayar denda adat di Distrik Waegi.

Saat hendak melewati turunan tanjakan Sanoba Distrik Gurage, pengemudi gagal menghentikan laju kendaraan karena truk yang dikendarainya mengalami rem blong.

Truk yang mengangkut warga itu pun terguling hingga ke bawah jurang yang berada di Kampung Tukwi, Distrik Gurage.

Baca juga: Detik-detik Truk Satpol PP Terjun ke Jurang di Puncak Jaya, 6 Warga Tewas

6 orang tewas dan 29 orang lainnya luka-luka

Akibat kecelakaan tersebut, enam orang meninggal dunia, sedangkan 29 orang lainnya mengalami luka-luka.

Para korban kecelakaan mobil dinas Satpol PP Kabupaten Puncak Jaya itu pun telah dievakuasi ke RSUD Mulia Kabupaten Puncak Jaya untuk mendapatkan penanganan medis.

Adapun korban meninggal dunia telah berhasil diketahui identitasnya, yakni Nemiles Wonda, Paulus Wonda, Yonira Morib, Dania Wakur, Nitabela Wakur, dan Lekison Wonda.

Klarifikasi pihak kepolisian

Ditanya tentang kecelakaan yang dialami mobil dinas Satpol PP Kabupaten Puncak Jaya itu, Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal SH membenarkan adanya peristiwa tersebut.

Ahmad mengatakan, pihak kepolisian saat ini sedang melakukan pemeriksaan, termasuk dengan menanyakan kepada sejumlah saksi kecelakaan.

Baca juga: Begini Perkembangan Kasus Penyerangan Anggota Satpol PP Manado ke Kantor Pembiayaan Kredit Kendaraan

"Petugas dari Polres Puncak Jaya sedang mengusut peristiwa itu. Saat ini masih mengumpulkan keterangan dari para saksi," ujar Ahmad.

Ia menjelaskan, Mundi merasa dalam keadaan sadar saat kecelakaan terjadi, namun kakinya terjepit bagian kendaraan.

Sementara itu, rekannya, Yosena Wanimbo yang duduk di kursi depan truk menemani sopir, juga masih dalam keadaan sadar.

Penyebab Kendaraan mengalami rem blong

Dikutip dari regional.kompas.com, menurut Dosen Departmen Teknik Mesin dan Industri Universitas Gadjah Mada (UGM), Dr Jayan Sentanuhudy, ada dua faktor penyebab rem kendaraan blong.

Penyebab pertama, kualitas minyak rem buruk atau adanya kebocoran minyak yang menyebabkan berkurangnya atau hilangnya tekanan hidrolis.

Baca juga: 6 Hewan Positif PMK Dijual Bebas di Semarang, Satpol PP Ancam Bongkar Lapak Penjual Nakal

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Pilu Kasus Adik Aniaya Kakak di Klaten, Ibu yang Sakit Stroke Tak Tahu Anaknya Tewas

Cerita Pilu Kasus Adik Aniaya Kakak di Klaten, Ibu yang Sakit Stroke Tak Tahu Anaknya Tewas

Regional
Tolak Kenaikan UKT, Ratusan Mahasiswa Unsoed Geruduk Rektorat

Tolak Kenaikan UKT, Ratusan Mahasiswa Unsoed Geruduk Rektorat

Regional
Tanggapan RSUD Ulin Banjarmasin Usai Dilaporkan atas Kasus Malapraktik

Tanggapan RSUD Ulin Banjarmasin Usai Dilaporkan atas Kasus Malapraktik

Regional
Soal Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat, Sandiaga Uno: Tak Akan Ada Tindak Lanjut

Soal Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat, Sandiaga Uno: Tak Akan Ada Tindak Lanjut

Regional
Perjuangan Reni Obati Putrinya Positif DBD hingga Meninggal Dunia, Panas Tinggi Capai 45 Derajat

Perjuangan Reni Obati Putrinya Positif DBD hingga Meninggal Dunia, Panas Tinggi Capai 45 Derajat

Regional
Kronologi Terbakarnya 4 Kapal Ikan di Cilacap, 1 ABK Tewas

Kronologi Terbakarnya 4 Kapal Ikan di Cilacap, 1 ABK Tewas

Regional
3 Pemuda Ditangkap Polisi Saat Asyik Main Judi 'Online' di Warung Kopi

3 Pemuda Ditangkap Polisi Saat Asyik Main Judi "Online" di Warung Kopi

Regional
Kronologi Suami di Demak Ajak Adik Bunuh Pria yang Lecehkan Istrinya

Kronologi Suami di Demak Ajak Adik Bunuh Pria yang Lecehkan Istrinya

Regional
Aceh Utara Terima 562 Formasi ASN pada 2024

Aceh Utara Terima 562 Formasi ASN pada 2024

Regional
Jalan Raya di Bandung Barat Tertimbun Longsor, Lalu Lintas Bandung-Purwakarta Tersendat

Jalan Raya di Bandung Barat Tertimbun Longsor, Lalu Lintas Bandung-Purwakarta Tersendat

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Regional
7.945 Calon Mahasiswa Ikuti UTBK di Untidar Magelang, Berikut 8 Lokasi Tesnya

7.945 Calon Mahasiswa Ikuti UTBK di Untidar Magelang, Berikut 8 Lokasi Tesnya

Regional
Sandiaga Uno Enggan Berandai-andai Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Sandiaga Uno Enggan Berandai-andai Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Regional
1.000-an Jumantik untuk Berantas Sarang dan Jentik Nyamuk di Babel

1.000-an Jumantik untuk Berantas Sarang dan Jentik Nyamuk di Babel

Regional
Calon Independen Pilkada Lhokseumawe Harus Miliki 5.883 Dukungan KTP

Calon Independen Pilkada Lhokseumawe Harus Miliki 5.883 Dukungan KTP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com