Bahlil menuturkan, pertemuan lanjutan G20 klaster investasi, perdagangan dan industri di Solo berjalan lancar berkat dukungan dari Pemerintah Kota (Pemkot) Solo.
"Dan hari ini atas kerja sama yang baik kami ucapkan banyak terima kasih kepada Bapak Wali Kota dan seluruh perangkatnya yang menjadi tuan rumah terbaik dalam proses G20," kata Bahlil.
"Acara karnaval ini adalah bukti bahwa sekalipun berpikir global tapi kita harus bertindak lokal. Oleh karena itu, saya sekali lagi mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Pak Wali Kota," sambung dia.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Solo Aryo Widyandoko mengatakan, kirab budaya kembali digelar setelah dua tahun ditiadakan karena pandemi Covid-19.
Kirab ini sebagai lambang kebangkitan ekonomi Solo.
Baca juga: Gibran Klarifikasi Dugaan Pelecehan Member JKT48, Tak Mau Nama Kota Solo Jelek
"Ini kan sudah mulai normal. Dan lambang sebagai kebangkitan Kota Solo, Indonesia," kata Aryo.
Aryo menambahkan, ada sekitar 14 andong yang disiapkan untuk membawa para delegasi G20 dari 14 negara. Mereka berjalan dari Stadion Sriwedari hingga Balai Kota Solo.
Kirab budaya mendapat sambungan luar biasa dari masyarakat Solo.
Mereka berbondong-bondong menyaksikan kirab budaya melibatkan peserta G20 tersebut.
"Terima kasih antusiasme warga Solo. Nanti coba kami bikin lagi yang lebih baik dan ada tema-tema yang bisa kami kembangkan," ujar Aryo.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.