Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menteri Bahlil dan Gibran Naik Kuda, Para Delegasi G20 Naik Andong

Kompas.com - 07/07/2022, 18:47 WIB
Labib Zamani,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Kirab budaya kolaborasi dengan Solo Batik Carnival menutup rangkaian pertemuan lanjutan kelompok kerja Trade, Investment, and Industry Working Group (TIIWG) G20 yang digelar di Solo, Jawa Tengah, pada Kamis (7/7/2022).

Kirab budaya dimulai dari Stadion Sriwedari tepatnya di Jalan Bhayangkara Kecamatan Laweyan, Solo sekitar pukul 15.30 WIB, diberangkatkan oleh Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia.

Para peserta kirab berjalan menyusuri Jalan Slamet Riyadi menuju lokasi finish di halaman Balai Kota Solo.

Kirab budaya dibuka pada barisan pertama adalah grup marching band.

Baca juga: Gibran Mendadak Datangi Pusat Grosir Solo, Pastikan Tidak Ada Penyegelan Kios

 

Disusul Paskibraka, Putra-putri Solo, Solo Batik Carnival, mobil listrik, rombongan berkuda ada Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa dan jajaran Forkopimda Solo.

Kemudian, barisan kirab budaya berikutnya adalah rombongan andong yang membawa para delegasi G20 dari 14 negara.

Putri Indonesia 2022 Laksmi Shari De Nefee turut hadir meramaikan kirab budaya G20 kolaborasi Solo Batik Carnival.

Kirab budaya G20 kolaborasi Solo Batik Carnival disambut antusias masyarakat Solo.

Mereka memadati sepanjang Jalan Slamet Riyadi untuk menyaksikan secara langsung kirab budaya tersebut.

Peserta kirab budaya G20 tiba di halaman Balai Kota Solo tepat pukul 17.00 WIB.

Para rombongan kirab termasuk delegasi G20 disambut dengan pameran UMKM.

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan, kirab budaya sebagai penutup rangkaian pertemuan lanjutan G20 khususnya klaster investasi, perdagangan dan industri yang diselenggarakan di Solo.

"Hari ini adalah hari terakhir rangkaian dari proses G20 khususnya pada pembahasan klaster investasi, perdagangan dan industri di Solo," kata Bahlil di Solo, Jawa Tengah, Kamis.

 

Bahlil menuturkan, pertemuan lanjutan G20 klaster investasi, perdagangan dan industri di Solo berjalan lancar berkat dukungan dari Pemerintah Kota (Pemkot) Solo.

"Dan hari ini atas kerja sama yang baik kami ucapkan banyak terima kasih kepada Bapak Wali Kota dan seluruh perangkatnya yang menjadi tuan rumah terbaik dalam proses G20," kata Bahlil.

"Acara karnaval ini adalah bukti bahwa sekalipun berpikir global tapi kita harus bertindak lokal. Oleh karena itu, saya sekali lagi mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Pak Wali Kota," sambung dia.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Solo Aryo Widyandoko mengatakan, kirab budaya kembali digelar setelah dua tahun ditiadakan karena pandemi Covid-19.

Kirab ini sebagai lambang kebangkitan ekonomi Solo.

Baca juga: Gibran Klarifikasi Dugaan Pelecehan Member JKT48, Tak Mau Nama Kota Solo Jelek

"Ini kan sudah mulai normal. Dan lambang sebagai kebangkitan Kota Solo, Indonesia," kata Aryo.

Aryo menambahkan, ada sekitar 14 andong yang disiapkan untuk membawa para delegasi G20 dari 14 negara. Mereka berjalan dari Stadion Sriwedari hingga Balai Kota Solo.

Kirab budaya mendapat sambungan luar biasa dari masyarakat Solo.

Mereka berbondong-bondong menyaksikan kirab budaya melibatkan peserta G20 tersebut.

"Terima kasih antusiasme warga Solo. Nanti coba kami bikin lagi yang lebih baik dan ada tema-tema yang bisa kami kembangkan," ujar Aryo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com