SOLO, KOMPAS.com - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mendadak mendatangi Pusat Grosir Solo (PGS) Solo, Jawa Tengah, pada Selasa (5/7/2022) sore.
Kedatangan Gibran ke PGS setelah dirinya menerima laporan kios pedagang akan disegel pihak manajemen dengan alasan belum membayar service charge.
Putra sulung Presiden Jokowi tiba di PGS disambut sejumlah pedagang dan manajemen.
Gibran bersama perwakilan pedagang dan manajemen melakukan audiensi.
Baca juga: Gibran Klarifikasi Dugaan Pelecehan Member JKT48, Tak Mau Nama Kota Solo Jelek
Tak berselang lama, Gibran keluar ruangan disambut tepuk tangan pedagang. Gibran mengatakan, tidak ada penyegelan kios.
Kendati demikian, Gibran juga menyampaikan pada pedagang bahwa service charge tidak mungkin tidak naik.
Adapun berapa kenaikannya, Gibran meminta pedagang dan manajemen untuk memusyawarahkan.
"Saya minta pihak PGS tidak melakukan penyegelan. Tapi, saya juga minta ke pedagang kalau yang namanya service charge itu tidak mungkin tidak naik. Monggo didiskusikan jumlahnya berapa (kenaikannya)," kata Gibran, di Solo, Jawa Tengah, pada Selasa.
Pemkot akan menjadi penengah terkait permasalahan biaya service charge yang sudah cukup lama mengemuka dan belum ada titik temu tersebut.
"Saya di tengah saja. Saya enggak belanin siapa-siapa biar PGS jalan terus. Ini tempat yang bagus jadi harus dikawal," ungkap dia.
Koordinator Paguyuban PGS Solo, Cahyo Sasongko mengatakan, kenaikan biaya service charge sudah terjadi pada Mei 2022. Kenaikan ini dinilai sepihak sehingga pedagang merasa keberatan.