Semula biaya service charge hanya Rp 57.000 per meter persegi, naik menjadi Rp 80.000 per meter persegi.
"Jadi yang perlu digarisbawahi kenaikan sepihak dari Rp 57.000 per meter ke Rp 80.000 per meter," ungkap dia.
Sebelum ada kenaikan, kata dia, setiap pedagang rata-rata membayar biaya service charge sebesar Rp 350.000-Rp 450.000 setiap bulannya. Sementara di PGS ada sekitar 500 pedagang.
"Jadi, yang kami perjuangkan di sini adalah segeranya ada kepastian dalam berusaha dengan segeralah ditetapkan," kata dia.
Baca juga: Bupati Karanganyar Bakal Bangun Koridor untuk Batik Solo Trans, Gibran: Terima Kasih Pak Juli
Dia menuturkan, rencananya penyegelan kios pedagang tersebut karena hari ini merupakan batas akhir pembayaran. Bagi pedagang yang belum membayar maka kiosnya akan disegel.
"Bahwa hari ini adalah deadline. Hari ini pukul 16.00 WIB kalau belum membayar rencananya mereka akan menyegel. Tapi, imbauan dari Pak Wali Kota tadi sudah sangat baik sekali. Untuk PGS mengerti kondisi kami. Jadi jangan menyegel," terang dia.
Sampai berita ini diturunkan pihak manajemen PGS belum bisa dimintai konfirmasi perihal kenaikan biaya service charge yang dikeluhkan oleh para pedagang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.