Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Insiden Kantor Perkebunan Sawit di Padang Lawas Utara Dibakar Massa, Ini Tanggapan Apkasindo

Kompas.com - 07/07/2022, 17:11 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Penulis

KOMPAS.com - Aksi penangkapan terduga pelaku pencurian kelapa sawit di Padang Lawas Utara (Paluta), Sumatera Utara, berujung kematian seorang warga.

Seorang warga tewas setelah terkena timah panas aparat kepolisian yang saat itu hendak melakukan penangkapan.

Baca juga: Polisi di Tapsel Tembak Mati Terduga Pencuri Kelapa Sawit Berujung Kerusuhan, Ini Kronologinya

"Mereka sempat mengancam petugas dengan senjata tajam, dan personel kita ikut membantu dengan memberikan tembakan peringatan. Namun pelaku semakin beringas dan menyerang petugas, lalu dilakukan tindakan tegas terukur kepada pelaku pencurian," kata Kepala Kepolisian Resor Tapanuli Selatan AKBP Roman Smaradhana Elhaj, Kamis (7/7/2022).

Baca juga: Terduga Pencuri Sawit Tewas Ditembak, Kantor Perkebunan Dibakar Massa

Insiden itu ternyata memicu kemarahan massa dan akhirnya melakukan pembakaran Kantor PT Tapian Nadenggan di Kecamatan Halongonan Timur.

Tanggapan Apkasindo

Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (DPP Apkasindo) Dr. Gulat ME Manurung, MP., CIMA, CAPO, prihatin dengan insiden itu.

Dirinya berpendapat, insiden kerusuhan di Paluta tak bisa dilepaskan dari kondisi bisnis kelapa sawit yang semakin memburuk dalam tiga bulan terakhir ini.  

Kondisi ini, katanya, sudah memengaruhi tak hanya kondisi perekonomian masyarakat, tetapi sudah merembet ke dimensi ranah keamanan dan ketertiban. 

Baca juga: Keluh Kesah Petani Kelapa Sawit di Sumut Saat Harga TBS Anjlok ke Rp 800 Per Kg

"Kondisi petani sawit saat ini sedang sulit karena harga TBS yang anjlok pasca-pelarangan ekspor tiga bulan lalu. Namun hal itu bukan menjadi alasan bagi para petani untuk bertindak melanggar hukum," katanya kepada Kompas.com, Kamis (7/7/2022).

Sementara itu, Gulat berharap para petani kelapa sawit juga tetap menghormati tugas aparat kepolisian dalam memberantas tindak pidana kriminalitas.

"Harapan kami, aparat kepolisian juga mengedepankan pendekatan humanis sebelum melakukan tindakan tegas terukur sesuai prosedur hukum yang berlaku," pungkasnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Regional
Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Regional
Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Regional
Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Regional
Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com