Dia mengaku sudah melaporkan temuan diduga jejak harimau itu kepada BBKSDA Riau.
Baca juga: Harimau Teror Warga di Kota Sungaipenuh, 7 Anjing Hilang Diduga Dimangsa Si Belang
"Saya sudah informasikan ke BBKSDA Provinsi Riau agar segera menindaklanjuti berkeliarannya harimau di permukiman warga. Ini untuk mengantisipasi timbulnya korban jiwa dan kecemasan masyarakat yang berkepanjangan," kata Dedy.
Sementara itu, Dedy mengimbau warga agar waspada terhadap hewan buas itu.
Warga dimintai tidak sendirian melakukan aktifitas di kebun.
"Kami minta warga supaya tidak keluar rumah atau bekerja di kebun sendirian. Kemudian, warga kita minta jangan bertindak anarkis kepada harimau, karen satwa ini dilindungi pemerintah," tutup Dedy.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.