PADANG, KOMPAS.com-Harimau sumatera (Panthera tigris sumatrae) dilaporkan keluar dari habitatnya dan kemudian menerkam seekor anjing peliharaan warga di Kecamatan Gunung Talang, Kabupaten Solok, Sumatera Barat.
"Kita sudah terima laporan dari wali nagari atau kepala desa setempat tentang kemunculan harimau itu," kata Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Barat Ardi Andono, Selasa (21/6/2022) di Padang.
Ardi mengatakan berdasarkan laporan itu, harimau menerkam anjing pada Sabtu (18/6/2022) sekitar pukul 23.00 WIB.
Baca juga: 2 Lembu di Karo Mati Diduga Diterkam Harimau, BBKSDA Sumut: Ini yang Pertama Setelah Puluhan Tahun
Kemudian pada Minggu (19/6/2022), salah seorang warga dilaporkan melihat harimau di kawasan dekat hutan sekitar pukul 22.00 WIB.
Setelah mendapatkan laporan, kata Ardi, BKSDA Sumatera Barat turun ke lokasi.
Di sekitar lokasi, memang ditemukan jejak satwa dilindungi negara tersebut.
"Memang saat kita ke lokasi, ditemukan jejak kaki satwa tersebut. Dugaan kuat memang harimau," kata Ardi.
Hanya saja, Ardi belum memastikan berapa jumlah harimau yang keluar tersebut.
"Masih belum diketahui," kata Ardi.
Baca juga: Warga Laporkan 6 Kambing dan 1 Anjing Dimangsa Harimau Sumatera, BKSDA Terjunkan Tim
Atas kejadian tersebut, Ardi meminta warga di sekitar lokasi, agar tidak keluar rumah sendirian pada malam hari jika tidak ada keperluan mendesak.
“Kepada warga yang memiliki atau memelihara hewan ternak agar sementara membawanya ke pemukiman atau dikandangkan,” jelas Ardi.
Ardi juga mengimbau warga untuk melaksanakan ronda dan sementara mengusir atau menghalau secara mandiri dengan melakukan bunyi-bunyian menggunakan meriam karbit.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.