Salin Artikel

Temuan Jejak Harimau Sumatera di Rokan Hulu Riau Buat Warga Resah

PEKANBARU, KOMPAS.com - Jejak hewan buas diduga jenis harimau sumatera (Panthera tigris sumatrae) ditemukan warga di Desa Suka Maju, Kecamatan Rambah, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Riau. Temuan jejak harimau itu membuat warga resah dan takut.

Atas temuan jejak harimau itu, warga melapor kepada TNI Koramil 02/Rambah.

Babinsa Koramil 02/Rambah, Kodim 0313/KPR, Serda Dedy Nofery Samosir mengatakan, dirinya sudah datang ke lokasi temuan jejak harimau sumatera tersebut.

"Tadi saya bersama perangkat desa mendatangi lokasi sebagai tindak lanjut laporan dari warga. Hasil dari pengecekan, memang masih ada beberapa jejak diduga harimau," ujar Dedy kepada Kompas.com melalui pesan WhatsApps, Kamis (7/7/2022).

Dedy mengatakan, jejak harimau itu ditemukan di dalam kebun sawit.

Jejak harimau pertama kali ditemukan oleh seorang petani bernama Murahem (28).

"Murahem ini petani yang tinggal di pondok dalam kebun sawit bersama keluarganya. Pada saat di panen sawit pada Rabu (6/7/2022) pagi, ia melihat ada jejak diduga harimau," sebut Dedy.

Dedy menyebut, temuan jejak diduga harimau ini bukan pertama kalinya.

Sebelumnya, warga juga menemukannya di lokasi yang sama. Jarak lokasi kejadian sekitar dua kilometer dari permukiman padat penduduk.

"Jejak diduga harimau sudah dua kali ditemukan warga di lokasi yang sama. Yang pertama itu pada bulan April 2022 lalu," sebut Dedy.

Menurutnya, harimau diduga datang mengintai sapi ternak milik warga setempat.

Namun, sejauh ini belum ada sapi yang menjadi korban dimangsa harimau.

"Di lokasi memang banyak sapu terbak. Bisa jadi harimau datang mengintai sapi itu. Tapi, sampai saat ini belum ada sapi warga yang hilang," kata Dedy.

Dedy menyebutkan, temuan jejak harimau itu membuat warga resah dan takut. Karena itu, warga meminta pihak Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau turun ke lokasi.

"Warga jadi resah dan takut saat beraktifitas di kebun," sebut Dedy.

Dia mengaku sudah melaporkan temuan diduga jejak harimau itu kepada BBKSDA Riau.

"Saya sudah informasikan ke BBKSDA Provinsi Riau agar segera menindaklanjuti berkeliarannya harimau di permukiman warga. Ini untuk mengantisipasi timbulnya korban jiwa dan kecemasan masyarakat yang berkepanjangan," kata Dedy.

Sementara itu, Dedy mengimbau warga agar waspada terhadap hewan buas itu.

Warga dimintai tidak sendirian melakukan aktifitas di kebun.

"Kami minta warga supaya tidak keluar rumah atau bekerja di kebun sendirian. Kemudian, warga kita minta jangan bertindak anarkis kepada harimau, karen satwa ini dilindungi pemerintah," tutup Dedy.

https://regional.kompas.com/read/2022/07/07/152414978/temuan-jejak-harimau-sumatera-di-rokan-hulu-riau-buat-warga-resah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke