Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkab Semarang Anggarkan Rp 1,6 Miliar untuk 661 Bayi yang Alami Gizi Buruk

Kompas.com - 07/07/2022, 14:20 WIB
Dian Ade Permana,
Khairina

Tim Redaksi

UNGARAN, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan Kabupaten Semarang menganggarkan Rp 1,6 miliar untuk memberikan tambahan makanan kepada 661 balita yang mengalami gizi buruk.

Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Dinkes Kabupaten Semarang Bambang Pujiyarto mengatakan selain itu juga dikerahkan kader kesehatan untuk melakukan pemantauan perkembangan fisik balita dan pendampingan gizinya.

“Hasilnya akan menjadi dasar apakah diperlukan intervensi untuk mencegah terjadinya stunting,” katanya.

Baca juga: Bukan Gizi Buruk, Masud Irrijal Bocah di Kendal Ini Menderita Gangguan di Tulang Belakang

Sementara Koordinator Bidang Pelatihan dan Pengembangan BKKBN Perwakilan Provinsi Jawa Tengah Suwarno menilai kondisi stunting atau gagal tumbuh pada anak usia bawah tiga tahun di Kabupaten Semarang lebih baik dibanding daerah lain di Jawa Tengah.

Dia menyebutkan angka prevalensi stunting di Kabupaten Semarang tercatat 16,4 persen berdasarkan Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2021. “Angka itu lebih baik dibandingkan kondisi di tingkat Jawa Tengah yang mencapai 20,9 persen,” katanya saat acara peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-29 tingkat Kabupaten Semarang di Alun-alun Tambakboyo, Ambarawa, Rabu (6/7/2022) dalam keterangan tertulis.

Baca juga: Bupati Cianjur: Anak PAUD yang Meninggal Usai Vaksin Punya Riwayat Stunting dan Gizi Buruk

Lebih lanjut, BKKBN menjadi lembaga yang ditunjuk sebagai pelaksana percepatan penurunan stunting berdasarkan Peraturan Presiden RI nomor 72 Tahun 2021.

"Karenanya terus dilakukan berbagai upaya koordinasi lintas sektoral guna mencapai target angka prevalensi stunting 14 persen pada 2024 mendatang. Kita optimistis angka itu dapat dicapai pada tahun 2023," ungkapnya.

Bupati Semarang Ngesti Nugraha menyatakan semua pemangku kepentingan harus terlibat mencegah stunting termasuk pengusaha.

“Ada banyak karyawan swasta yang perlu dijaga kesehatannya saat hamil. Penanganan stunting akan melibatkan para pengusaha,” katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com