Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Temuan Jejak Harimau Sumatera di Rokan Hulu Riau Buat Warga Resah

Kompas.com - 07/07/2022, 15:24 WIB
Idon Tanjung,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Jejak hewan buas diduga jenis harimau sumatera (Panthera tigris sumatrae) ditemukan warga di Desa Suka Maju, Kecamatan Rambah, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Riau. Temuan jejak harimau itu membuat warga resah dan takut.

Atas temuan jejak harimau itu, warga melapor kepada TNI Koramil 02/Rambah.

Babinsa Koramil 02/Rambah, Kodim 0313/KPR, Serda Dedy Nofery Samosir mengatakan, dirinya sudah datang ke lokasi temuan jejak harimau sumatera tersebut.

Baca juga: Harimau Teror Warga Kota Sungaipenuh Jambi, 3 Perangkap Dipasang

"Tadi saya bersama perangkat desa mendatangi lokasi sebagai tindak lanjut laporan dari warga. Hasil dari pengecekan, memang masih ada beberapa jejak diduga harimau," ujar Dedy kepada Kompas.com melalui pesan WhatsApps, Kamis (7/7/2022).

Dedy mengatakan, jejak harimau itu ditemukan di dalam kebun sawit.

Jejak harimau pertama kali ditemukan oleh seorang petani bernama Murahem (28).

"Murahem ini petani yang tinggal di pondok dalam kebun sawit bersama keluarganya. Pada saat di panen sawit pada Rabu (6/7/2022) pagi, ia melihat ada jejak diduga harimau," sebut Dedy.

Dedy menyebut, temuan jejak diduga harimau ini bukan pertama kalinya.

Sebelumnya, warga juga menemukannya di lokasi yang sama. Jarak lokasi kejadian sekitar dua kilometer dari permukiman padat penduduk.

"Jejak diduga harimau sudah dua kali ditemukan warga di lokasi yang sama. Yang pertama itu pada bulan April 2022 lalu," sebut Dedy.

Menurutnya, harimau diduga datang mengintai sapi ternak milik warga setempat.

Namun, sejauh ini belum ada sapi yang menjadi korban dimangsa harimau.

"Di lokasi memang banyak sapu terbak. Bisa jadi harimau datang mengintai sapi itu. Tapi, sampai saat ini belum ada sapi warga yang hilang," kata Dedy.

Dedy menyebutkan, temuan jejak harimau itu membuat warga resah dan takut. Karena itu, warga meminta pihak Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau turun ke lokasi.

"Warga jadi resah dan takut saat beraktifitas di kebun," sebut Dedy.

Dia mengaku sudah melaporkan temuan diduga jejak harimau itu kepada BBKSDA Riau.

Baca juga: Harimau Teror Warga di Kota Sungaipenuh, 7 Anjing Hilang Diduga Dimangsa Si Belang

"Saya sudah informasikan ke BBKSDA Provinsi Riau agar segera menindaklanjuti berkeliarannya harimau di permukiman warga. Ini untuk mengantisipasi timbulnya korban jiwa dan kecemasan masyarakat yang berkepanjangan," kata Dedy.

Sementara itu, Dedy mengimbau warga agar waspada terhadap hewan buas itu.

Warga dimintai tidak sendirian melakukan aktifitas di kebun.

"Kami minta warga supaya tidak keluar rumah atau bekerja di kebun sendirian. Kemudian, warga kita minta jangan bertindak anarkis kepada harimau, karen satwa ini dilindungi pemerintah," tutup Dedy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banjir, Sektor Budidaya Ikan di Demak Rugi hingga Rp 22 Miliar

Banjir, Sektor Budidaya Ikan di Demak Rugi hingga Rp 22 Miliar

Regional
Terdakwa Pemukulan Wartawan Tribun Ambon Minta Keringanan Hukuman

Terdakwa Pemukulan Wartawan Tribun Ambon Minta Keringanan Hukuman

Regional
1.372 Warga Kebumen Berangkat Haji 2024, Tertua 93 Tahun dan Termuda 18 Tahun

1.372 Warga Kebumen Berangkat Haji 2024, Tertua 93 Tahun dan Termuda 18 Tahun

Regional
Kondisi Membaik, 36 Balita di Majene yang Keracunan Bubur Dipulangkan dari Puskesmas

Kondisi Membaik, 36 Balita di Majene yang Keracunan Bubur Dipulangkan dari Puskesmas

Regional
Calon Perseorangan di Pilkada Kota Ambon Wajib Kantongi 21.452 Dukungan

Calon Perseorangan di Pilkada Kota Ambon Wajib Kantongi 21.452 Dukungan

Regional
Merasa Senasib, Baiq Nuril Beri Semangat kepada Mahasiswi PKL Korban Pelecehan

Merasa Senasib, Baiq Nuril Beri Semangat kepada Mahasiswi PKL Korban Pelecehan

Regional
Mantan Pegawai Bank BUMN Edarkan Uang Palsu di Warung Sate, Punya Cara Khusus Kelabui Korban

Mantan Pegawai Bank BUMN Edarkan Uang Palsu di Warung Sate, Punya Cara Khusus Kelabui Korban

Regional
Curi Motor dan Ponsel, Siswa SMA di Kupang Ditangkap Polisi

Curi Motor dan Ponsel, Siswa SMA di Kupang Ditangkap Polisi

Regional
Jelang Waisak, Vihara Maitreya Pangkalpinang Direnovasi

Jelang Waisak, Vihara Maitreya Pangkalpinang Direnovasi

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Regional
Pangdam Pattimura: Saya Akan Tindak Tegas Anggota yang Terlibat Politik

Pangdam Pattimura: Saya Akan Tindak Tegas Anggota yang Terlibat Politik

Regional
Pendaki yang Sulut “Flare” di Gunung Andong Terus Diburu, Polisi: Masih Penyelidikan

Pendaki yang Sulut “Flare” di Gunung Andong Terus Diburu, Polisi: Masih Penyelidikan

Regional
Dapat Suara Terbanyak, Abdullah Legawa Batal Jadi Anggota DPRD Purworejo 2024-2029

Dapat Suara Terbanyak, Abdullah Legawa Batal Jadi Anggota DPRD Purworejo 2024-2029

Regional
Jawa Tengah Masuki Musim Kemarau, Berikut Imbauan BMKG soal Ancaman Kekeringan...

Jawa Tengah Masuki Musim Kemarau, Berikut Imbauan BMKG soal Ancaman Kekeringan...

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com