Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Hancurkan TPU di Seram Bagian Timur, 60 Jasad Hanyut ke Laut

Kompas.com - 06/07/2022, 16:52 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Andi Hartik

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Tempat Pemakaman Umum (TPU) di Desa Werinama, Kabupaten Seram Bagian Timur, Maluku, hancur diterjang banjir.

Tempat pemakaman yang menampung ratusan kuburan itu hancur diterjang banjir setelah sungai di lokasi itu meluap saat hujan deras mengguyur pada Selasa (5/7/2022).

Selain menghancurkan lokasi pemakaman, banjir tersebut juga menghanyutkan puluhan kuburan bersama jenazah di dalamnya.

Baca juga: Warga Seram Bagian Barat Serahkan 4 Senpi Laras Panjang dan 15 Bom Rakitan ke Polisi

Camat Werinama, Bambang Sikdewa mengatakan, lokasi pemakaman yang rusak diterjang banjir itu berada tepat di bantaran sungai Wailisa yang saat itu meluap.

”Kurburan yang terbawa arus banjir itu ada sekitar 60 buah. Jadi TPU itu berdekatan dengan sungai Wailisa itu,” kata Bambang kepada Kompas.com via telepon seluler, Rabu (6/7/2022).

Baca juga: Gudang Logistik Perusahan di Pulau Seram Terbakar, Kerugian Diperkirakan Rp 4 Miliar

Bambang menuturkan, 60 kuburan itu hanyut terbawa banjir bersama puluhan jasad yang ada di dalam kuburan tersebut. Setelah insiden itu, warga langsung mencari puluhan jasad yang hilang terbawa banjir.

Bambang sendiri bersama warga setempat ikut mencari puluhan jasad yang hilang terbawa banjir hingga ke laut, namun sayang hingga dua hari pencarian tidak ada satu pun jasad yang berhasil ditemukan.

“Kita cari dari kemarin dan tadi juga kita cari, saya juga di lapangan dari kemarin sampai hari ini kita cari jasad yang hilang tapi tidak ketemu karena sudah terbawa banjir hingga ke laut,” sebutnya.

Bambang mengaku banyak warga yang sangat bersedih karena kuburan orangtua mereka dan juga kerabat terdekat hanyut terbawa banjir dan jasadnya tidak ditemukan.

Lokasi pemakaman umum di desa Werinama, Kabupaten Seram Bagian Timur, Maluku rusak dan hanyut terbawa banjir, Selasa (5/7/2022)CAMAT WERINAMA Lokasi pemakaman umum di desa Werinama, Kabupaten Seram Bagian Timur, Maluku rusak dan hanyut terbawa banjir, Selasa (5/7/2022)
Menurutnya, warga yang merasa khawatir dengan banjir susulan kini telah menggali kuburan kebabat mereka di sekitar bantaran sungai yang tidak terbawa banjir untuk dipindahkan ke lokasi yang lebih aman.

“Kita mau bikin bagaimana ini musibah alam,” ujarnya.

Untuk mencegah kejadian serupa, Bambang mengaku bersama warga desa setempat telah membuat talud dari bronjong di sekitar bantaran sungai tersebut.

Baca juga: Angin Puting Beliung Terjang Seram Bagian Barat, 15 Rumah Rusak

“Kita swadaya bersama warga buat bronjong di tempat-tempat rawan banjir,” ujarnya.

Terkait kejadian itu, ia berharap pemerintah Provinsi Maluku, khususnya Balai Wilayah Sungai bisa segera mengambil langkah nyata dengan membangun talud penahan sungai di desa tersebut.

“Saya sudah koordinasi dengan balai sungai juga dengan anggota DPRD Maluku asal Seram Bagian Timur soal ini dan harapan saya dan masyarakat di sini untuk penanganan segera,” ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Regional
Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Regional
Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Regional
Meriahnya 'Semarang Night Carnival', Pamerkan Empat Unsur Budaya di Kota Lumpia

Meriahnya "Semarang Night Carnival", Pamerkan Empat Unsur Budaya di Kota Lumpia

Regional
Pengakuan Ibu Potong Tangan Anaknya di Kupang, Merasa Kerasukan Lalu Ambil Pisau

Pengakuan Ibu Potong Tangan Anaknya di Kupang, Merasa Kerasukan Lalu Ambil Pisau

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Regional
Setelah Nasdem, Bupati Solok Daftar ke Demokrat untuk Maju di Pilgub Sumbar

Setelah Nasdem, Bupati Solok Daftar ke Demokrat untuk Maju di Pilgub Sumbar

Regional
Anak Disabilitas di Ambon Ditemukan Kurus Penuh Air Kencing, Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat

Anak Disabilitas di Ambon Ditemukan Kurus Penuh Air Kencing, Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
6 Kali Terpilih Jadi Anggota DPRD, The Hok Hiong: Pemilu 2024 yang Terakhir

6 Kali Terpilih Jadi Anggota DPRD, The Hok Hiong: Pemilu 2024 yang Terakhir

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
PKS dan Golkar Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Sumbawa 

PKS dan Golkar Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Sumbawa 

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com