SEMARANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Semarang, Jawa Tengah membuka layanan vaksin booster 24 jam menyusul adanya rencana vaksin booster menjadi syarat mobilitas warga.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kota Semarang, Nur Dian Rakhmawati mengatakan, pemerintah sudah menyediakan layanan vaksin 24 jam.
"Layanan tersebut 24 jam bertempat di rumah dinas Wali Kota Semarang," jelasnya saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (6/7/2022).
Baca juga: PPKM Level 1, Masuk Mal hingga Tempat Hiburan di Bandung Wajib Vaksin Booster
Sampai saat ini, pihaknya masih berusaha untuk melakukan percepatan untuk mencapai target vaksinasi booster 100 persen di Kota Semarang.
"Percepatan terus-menerus masih kita lakukan. jadi sejak awal kita melakukan percepatan vaksinasi," kata dia.
Meski demikian, dia mengakui jika beberapa daerah termasuk Kota Semarang terlihat tak masksimal capaian vaksinasi booster jika dibandingkan dengan vaksin 1 dan 2.
"Sebenarnya kita juga sudah melakukan beberapa cara termasuk melakukan vaksinasi di tempat umum," imbuhnya.
Untuk mempercepat vaksinasi, pihaknya juga sudah bekerja sama dengan beberapa perguruan tinggi untuk mendaftar mahasiswa baru yang belum melakukan vaksin.
"Nanti yang belum vaksin mahasiswa baru itu bisa langsung mendapatkan vaksin dengan dosis yang sesuai," ujarnya.
Baca juga: Bandara Sentani Jayapura Tunggu Regulasi Terkait Syarat Vaksin Booster untuk Perjalanan
Bahkan, saat ini Pemerintah Kota Semarang juga melakukan jemput bola jika terdapat warga Semarang yang kesulitan ke tempat vaksinasi.
"Termasuk permintaan masyarakat minimal misalnya 20 orang berkumpul di situ, nanti kita akan datang jemput bola," jelasnya.
Ditanya soal ketersediaan dosis vaksin, Nur mengeklaim bahwa stok dosis vaksin Covid-19 masih cukup di Kota Semarang meski belum bisa menyebut jumlah pastinya.
"Kalau dosis melimpah, kami di stok banyak dari provinsi, jadi mencukupi untuk kegiatan vaksin booster di kota Semarang. Untuk angka pastinya kita harus hitung lagi karena banyak varian," ujarnya.
Seperti diketahui, beberapa waktu yang lalu Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan bahwa vaksin booster untuk syarat mobilitas akan diberlakukan maksimal dua pekan ke depan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Kita bisa akhiri pandemi Covid-19 jika kita bersatu melawannya. Sejarah membuktikan, vaksin beberapa kali telah menyelamatkan dunia dari pandemi.
Vaksin adalah salah satu temuan berharga dunia sains. Jangan ragu dan jangan takut ikut vaksinasi. Cek update vaksinasi.
Mari bantu tenaga kesehatan dan sesama kita yang terkena Covid-19. Klik di sini untuk donasi via Kitabisa.
Kita peduli, pandemi berakhir!
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.