AMBON, KOMPAS.com - Sebuah gudang logistik dan basecamp karyawan milik PT Abdi Sarana Nusa yang berlokasi di Desa Anglas, Kecamatan Bula, Kabupaten Seram Bagian Timur, Provinsi Maluku, hangus terbakar, Selasa (5/7/2022).
Kebakaran yang terjadi pada pukul 07.30 WIT itu menyebabkan 10 buah kontainer berisi onderdil alat berat kendaraan milik perusahan terbakar. Kebakaran juga menghanguskan camp karyawan berserta barang-barang mereka.
Api dengan cepat membakar gedung logistik lantaran bangunan tersebut terbuat dari bahan yang mudah terbakar.
Baca juga: Angin Puting Beliung Terjang Seram Bagian Barat, 15 Rumah Rusak
Sunardi, seorang karyawan PT Abdi Sarana Nusa menjelaskan, kebakaran itu terjadi saat seluruh karyawan telah pergi bekerja dan meninggalkan gudang logistik dalam keadaan kosong.
“Jam 7 pagi itu semua karyawan sudah keluar untuk pergi bekerja dan sekitar pukul 07.30 WIT, kita melihat di sekitar camp ada asap hitam membumbung tinggi ke udara,” kata Sunardi kepada wartawan, Selasa.
Baca juga: Kejati Maluku Usut Dugaan Korupsi Dana Hibah Pilkada 2017 di Seram Bagian Barat
Ia mengaku, saat itu sejumlah karyawan yang mengetahui camp dan gudang logistik telah terbakar, langsung berlari ke lokasi kebakaran untuk menyemalamtakn barang-barang mereka, sayangnya kebakaran semakin membesar.
“Saya menuju camp untuk menyelamatkan barang milik karyawan namun hanya satu buah tas ransel kecil yang dapat saya selamatkan,” ujanrya.
Saat kebakaran terjadi, aparat Polres Seram Bagian Timur mengerahkan satu unit mobil water cannon untuk membantu memadamkan korbaran api. Sayang, kebakaran itu sulit dipadamkan karena api telah merembet ke seluruh bangunan sebelum bantuan tiba.
Satu unit mobil pemadam kebakaran milik PT Citic Seram Ltd juga ikut dikerahkan ke lokasi kebakaran. Namun, mobil itu baru tiba pada pukul 9.50 WIT atau sekitar dua jam setelah kebakaran terjadi.