Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembobol Koper Dewi Persik Mengaku Belajar dari Senior, Ternyata Masih Banyak Pelaku Lain di Bandara

Kompas.com - 06/07/2022, 16:42 WIB
Ahmad Riyadi,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

BALIKPAPAN, KOMPAS.com – Usai ditangkap lantaran membobol koper dan mencuri perhiasan milik artis sekaligus pedangdut Dewi Persik, pelaku berinisial RS (25) membeberkan, bahwa dirinya hanyalah satu dari sekian oknum yang melakukan tindakan serupa.

Pencurian dengan modus membobol koper penumpang di Bandara rupanya bukan kali pertama terjadi. Bahkan hal ini sudah menjadi rahasia umum bagi masyarakat.

Di hadapan awak media, RS bahkan mengakui dirinya belajar tindak kejahatan itu dari para senior di tempat kerjanya yakni sebagai porter salah satu maskapai di bandara.

Modusnya yakni membuka koper para penumpang dan mencari barang berharga sebelum koper tersebut dimasukkan ke dalam bagasi.

“Sudah sering Pak, belajarnya sama senior,” ujar RS saat press rilis di Mapolresta Balikpapan pada Rabu (6/7/2022).

Baca juga: Pembobol Koper Dewi Persik Ditangkap, Ternyata Pekerja Porter Bandara di Balikpapan

Korban dari tindak kejahatan ini beragam yakni mulai dari masyarakat biasa, pejabat hingga artis. Tindak kejahatan ini sudah sering dilakukan oleh pelaku maupun rekan-rekan kerjanya. 

RS mengaku telah beberapa kali melakukan tindakan tersebut. Dia pun berhasil mencuri berbagai macam barang.

“Saya sudah beberapa kali ngambil. Cuma saya aja yang kebetulan ketahuan. Sementara ini di dalam itu masih banyak yang melakukan,” ungkap RS sembari digiring menuju sel Mapolresta Balikpapan.

Bahkan RS menyebut hasil pencuriannya tersebut akan dibagi rata kepada teman-temannya yang lain. Diduga tindak kejahatan ini juga diketahui oleh oknum-oknum lain.

“Rencananya dibagi rata,” tuturnya.

Sementara itu Kasat Reskrim Polresta Balikpapan, Kompol Rengga Puspo Saputro membenarkan bahwa pihaknya juga menerima banyak laporan terkait tindak pembobolan koper atau barang bawaan penumpang Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan dengan tujuan Bandara Soekarno Hatta.

Pihaknya akan melakukan pengembangan kasus tersebut yang diduga masih ada oknum lain.

“Ada beberapa laporan di Bandara Soekarno Hatta, cuma yang berhasil kita ungkap baru satu kasus. Masih dalam pengembangan,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com