Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita di Balik Sapi Kurban Jokowi, Ada yang Dibeli dari Siswa SMP dan Sarjana Peternakan

Kompas.com - 05/07/2022, 13:23 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Pada Idul Adha 1443 Hijiriah mendatang, Presiden Joko Widodo (Jokowi) membeli sapi kurban dari sejumlah daerah.

Dua di antaranya dibeli dari peternak di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, dan Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara.

Di Sleman, sapi yang dirawat Hendy Oktri Pamungkas (14), terpilih menjadi sapi kurban Jokowi. Hendy merupakan seorang siswa kelas 2 sekolah menengah pertama.

Hendy mengatakan, sapi seberat 850 kilogram dan panjang 144 sentimeter itu merupakan peninggalan ayahnya. Almarhum meninggal pada tahun lalu.

Setelah dirawat selama setahun, sapi berjenis PO itu diikutkan seleksi untuk hewan kurban Presiden Jokowi dan harus bersaing dengan belasan sapi.

Baca juga: Sapi Milik Siswa SMP di Sleman Jadi Hewan Kurban Jokowi, Rawat Sendiri Sepeninggal Sang Ayah

Hingga akhirnya sapi peninggalan ayah Hendy itu lolos seleksi dan dibeli oleh Presiden Jokowi sebagai hewan kurban untuk hari raya Idul Adha mendatang.

Hendy menuturkan, dirinya sedari kecil telah bersinggungan dengan hewan ternak.

Sejak kecil, ia sering melihat mendiang ayahnya merawat sapi di kandang. Ia bahkan sering diajak ayahnya ke pasar hewan untuk membeli sapi.

"Sering ikut bapak ke pasar, sering diajak kulakan sapi. Jadi tahu sapi yang bagus mana yang tidak," ujarnya, Rabu (22/6/2022).

Baca juga: Mengenal Epah, Sapi Kurban Jokowi Berberat 1,1 Ton dari Konawe Sultra

Berbekal pengalaman tersebut, remaja asal Desa Argomulyo, Kecamatan Cangkringan, Sleman, ini merawat sapi peninggalan ayahnya secara tekun.

Hendy mengurus sapi peninggalan ayahnya sebelum dan sesudah pulang sekolah. Sebelum berangkat sekolah, Hendy menyempatkan ke kandang untuk memberi makan.

"Ya agak sulit sih, tapi ya kan sudah dijadwal," ucapnya.

Baca juga: Jokowi Pesan Sapi Kurban Jenis Simental dari Bangka, Beratnya 937 Kg

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Regional
Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Regional
Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Regional
Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com