Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asal-usul dan Sejarah Nama Sukabumi

Kompas.com - 28/06/2022, 16:21 WIB
Dini Daniswari

Editor

Saat komoditas kopi banyak dibutuhkan VOC, Va Riebek dan Zwadecroon berupaya mengembangkan tanaman kopi di sekitar Bogor, Cianjur, dan Sukabumi.

Pada tahun 1709, Gubernur Van Riebek melakukan inspeksi di kebun kopi Cibalagung (Bogor), Cianjur, Jogjogan, Pondok Kopo, dan Gunung Gurah Sukabumi.

Pada masa ini menjadi alasan dibangun jalur lintasan kereta api yang menghubungkan Soekaboemi dengan Buitenzorg dan Batavia di bagian barat, Tjiandjoer (ibu kota Priangan), dan Bandoeng di timur.

Saat itu, Andries de Wilde merupakan pembantu pribadi Gubernur Jenderal Daendels dan dikenal sebagai tuan tanah di Jasinga, Bogor.

Baca juga: Asal Usul dan Sejarah Banjarbaru

Pada tanggal 25 Januari 1813, ia membeli tanah di Sukabumi dengan luas lima per duabelas bagian di seluruh tanah yang ada di Sukabumi dengan harga 58 ringgit Spanyol.

Tanah itu berbatasan dengan Lereng Gunung Gede Pangrango di sebelah utara, Sungai Cimandiri di bagian selatan, Karesidenan Jakarta di sebelah barat, dan Banten dan Sungai Cikupa di sebelah timur.

Sebelum memiliki status kota, Sukabumi adalah dusun kecil yang bernama 'Goenoeng Parang' (saat ini Kelurahan Gunungparang) yang berkembang menjadi desa Cikole atau Parungseah.

Pada tanggal 1 April 1914, pemerintah Hindia Belanda menetapkan Kota Sukabumi sebagai Burgerlijk Bestuur dengan status Gemeente (kotapraja).

Alasannya di kota ini banyak didiami orang Belanda dan Eropa pemilik perkebunan yang terdapat di Sukabumi bagian selatan sehingga harus mendapatkan pelayanan yang istimewa.

Baca juga: Asal-usul dan Sejarah Tanjung Pinang, Pohon Pinang Petunjuk Pulang

Pada tanggal 1 Mei 1926, Mr GF Rambonnet diangkat menjadi Burgemeester (wali kota).

Pada masa ini, Sukabumi dibangun stasiun kereta api, masjid agung, gereja, centrale (gardu induk) Cipoho, pembangkit listrik ubrug, sekolah polisi gubermen yang dekat dengan lembaga pendidikan Islam tradisional Pondok Pesantren Syamsul 'Ulum Gunung Puyuh yang didirikan KH Ahmad Sanusi pada tahun 1933.

Sumber:
jdih.sukabumikota.go.id, dan perkotaan.bpiw.pu.go.id

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com