Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asal-usul dan Sejarah Nama Jasinga

Kompas.com - 27/06/2022, 15:25 WIB
Dini Daniswari

Editor

Saat itu, Jawa bagian barat masih merupakan kekuasaan Dewawarman VIII (340-362 M) sebagai raja Kerajaan Salakanagara.

Jayasingharwarman menikah dengan putri Dewawarman VIII, yakni Dewi Iswari Tunggal Pertiwi. Kemudian, ia mendirikan ibu kota Jayasinghapura.

Jayasinghawarman (358-382 M) bergelar Rajadiraja Gurudharmapurusa, ia wafat di tepi kali Gomati (Bekasi).

Ibu kota Jayasinghapura dipindah oleh Purnawarman Raja Taruma III (395-434 M) ke arah pesisir, yang bernama Sundapura.

Pendapat keempat menyebutkan bahwa Jasinga berasal dari kata Gajah Lumejang SingaBaca juga: Asal-usul dan Sejarah Pangkal Pinang, Ternyata Tempat Demang Mengawasi Tambang Timah Bapang. Yakni, dua dari tujuh ajaran Sanghyang Sunda yang juga menetapkan sebagai tempat komunitas Sunda.

Tujuh ajaran Sanghyang Sunda tersebut yakni, pengawinan (pedalaman Banten), parahyangan (Lebak Parahyangan), bongbang (Sajira), gajah lumejang (Parung Kujang-Gunung Kencana), singa bapang (Jasinga), sungsang girang (Bayah), sungsang hilir (Jambang-Pelabuhan Ratu).

Tujuh ajaran itu mempengaruhi Purnawarman sebagai Raja Taruma III (395-434 M), hingga ia mendirikan ibu kota yang bernama Sundapura.

Keruntuhan Taruma terjadi pada masa Linggawarman (669-732 M) sebagai Raja Taruma XII, hal ini terjadi kuatnya pengaruh Sunda.

Putri Linggawarman, yakni Dewi Manasih (Minawati) dinikahkan dengan Tarusbawa, putra Rakyan Sunda Sembawa.

Tarusbawa menjadi Raja Sunda (669-732 M), dalam perjalanannya Taruma runtuh. Kemudian, pengaruh Hindu melemah dan manjadi ajaran leluhur, yakni ajaran Sanghyang Sunda.

Dua wilayah Sanghyang Sunda, yaitu Gajah Lumejang serta Singa Bapang menjadi tempat laskar Kerajaan Sunda.

Dua nama wilayah tersebut disatukan menjadi Gajah Lumejang Singa Bapang, kemudian menjadi nama Jasinga (Ja = Gajah Lumejang, Singa = Singa Bapang). Keduanya menjadi filosofi gajah dan singa.

Tujuh ajaran Sanghyang Sunda tercantum dalam Kitab Aboga yang diperkirakan dibuat pada masa kejayaan Kerajaan Pajajaran, kitab ini dibawa ke Leiden pada akhir abad 19.

Berdasarkan kosakata (etimologi) dan perlambangan (hermeneutika), Jasinga memiliki makna yang berarti.

Adanya nama Jasinga melahirkan cerita rakyat yang melegenda hingga kini bagi masyarakat Jasinga.

Selain itu, adanya mitos sosok singa merupakan wujud kewibawaan para penghulu Jasinga.

Baca juga: Asal-usul dan Sejarah Pangkal Pinang, Ternyata Tempat Demang Mengawasi Tambang Timah

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Regional
Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Regional
Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Regional
Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Regional
Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Regional
Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Kilas Daerah
Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Regional
LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

Regional
3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

Regional
Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Regional
PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Regional
Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Regional
Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com