Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asal-usul Nama Sungai Jodoh, Kisah Mah Bongsu Menolong Ular yang Berakhir Menjadi Jodohnya

Kompas.com - 16/06/2022, 06:00 WIB
Dini Daniswari

Editor

KOMPAS.com - Cerita rakyat merupakan kekayaan di setiap daerah yang tersebar dari mulut ke mulut secara turun-temurun.

Asal-usul Nama Sungai Jodoh merupakan cerita rakyat Kepulauan Riau. Provinsi Kepulauan Riau merupakan salah satu daerah yang memiliki beragam cerita rakyat. 

Cerita ini mengisahkan Mah Bonsu yang bertemu jodohnya di sungai, hingga sungai tersebut dinamakan Sungai Jodoh

Berikut ini cerita rakyat Asal-usul Nama Sungai Jodoh.

Asal-usul Nama Sungai Jodoh

Pada zaman dahulu di pedalaman Batam, ada desa yang merupakan tempat tinggal gadis yatim piatu bernama Mah Bongsu.

Ia merupakan pembantu rumah tangga Mak Piah.

Pada suatu hari, Mah Bongsu mencuci pakaian majikan di sebuah sungai. Ia berteriak saat ada ular yang mendekat padanya.

Ternyata, ular tersebut tidak ganas, malah berenang ke sana ke mari sambil memperlihatkan luka di punggngnya.

Mah Bongsu memberanikan diri mengambil ular dan membawanya pulang.

Mah Bongsu merawat ular tersebut hingga besar. Ular makin besar dan sehat, sedikit demi sedikit kulit ular mulai mengelupas.

Baca juga: Asal-usul Banyuwangi, Kisah Amarah Patih Sidopekso pada Sri Tanjung yang Berakhir Petaka

Mah Bongsu memungut kulit ular itu dan membakarnya. Ajaibnya, asap pembakaran yang mengarah ke Singapura secara tiba-tiba akan mendatangkan tumpukan emas, uang, dan berlian.

Kalau asap pembakaran mengarah ke Jepang, maka akan mengalir berbagai alat-alat kebutuhan sehari-hari buatan Jepang ke rumah Mah Bongsu.

Jika, asap mengarah ke Kota Bandar Lampung, maka akan datang kain Tapis Lampung yang jumlahnya berkodi-kodi.

Mah Bongsu Kaya Raya 

Dalam tempo tiga bulan, Mah Bongsu menjadi kaya-raya melebihi majikannya Mak Piah.

Kekayaan Mah Bongsu membuat orang bertanya-tanya dan memunculkan praduga kalau dia memelihara tuyul.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com