KOMPAS.com - Kota Pangkal Pinang merupakan ibu kota Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Kota Pangkal Pinang merupakan pusat perdagangan dan industri di Bangka Belitung.
Wilayah ini berbatasan dengan Laut Cina Selatan di sebelah barat dan timur.
Pangkal Pinang merupakan daerah otonom yang letaknya di timur Pulau Bangka.
Secara administratif, Pangkal Pinang ditetapkan sebagai ibu kota Kepulauan Bangka Belitung pada tanggal 9 Februari 2001.
Pangkal Pinang berasal dari bahasa Melayu Bangka. Pangkal berarti pusat atau diartikan juga pusat distrik.
Karena, awal mula Pangkal Pinang sebagai pusat perkumpulan timah yang kemudian berkembang menjadi pusat distrik.
Wilayah ini sebagai tempat berlabuhnya kapal atau perahu dan pusat permulaan kegiatan.
Baca juga: Melihat Wajah Baru Kota Pangkal Pinang
Pinang (areca chatecu) adalah sejenis palma yang tumbuh di daerah Pasifik, Asia, dan Afrika bagian timur. Pinang juga nama buah yang banyak dijajakan orang
Pembentukan Pangkal Pinang telah dimulai sejak pemerintah Sultan Susuhanan Ahmad Najamuddin Adi Kusumo, yang memerintah pada tanggal 17 Septemebr 1757.
Ia memerintahkan Abang Pahang yang bergelar Tumenggung Dita Menggala, depati, Batin Pengandang, dan para Krio di Pulau Bangka untuk mencari pangkal atau pengkal sebagai tempat kedudukan demang dan jenang.
Nantinya, demang dan jenang ini akan bertugas mengawasi parit-parit penambangan timah, mengawasi pekerja atau kuli dari Cina, Slam, Kocin, dan Melayu. Mereka juga akan mengawasi distribusi timah dari parit penambang sampai ke Kesultanan Palembang Darussalam.
Beberapa pangkal atau pengkal yang didirikan itu adalah Pangkal Bendul, Bijat, Bunut, Rambat, Parit Sungai Buluh, Tempilang, Sungailiat, Lajang, Cegal, Pangkal Koba, Balar, Toboali dan Pangkal Pinang.
Setelah pendirian pangkal atau pengkal, Sultan Palembang mengangkat dan mengirimkan demang dan jenang dari Palembang untuk bertugas di masing-masing pangkal atau pengkal.
Baca juga: Menikmati Kopi yang Dicampur Arang Membara di Pangkal Pinang
Umumnya, demang bukan sosok yang diangkat dari keluarga atau kerabat sultan Palembang.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.