Kemudian, Tobias Peru Hangga Ndau (37), mengalami retak tengkorak kepala, patah tulang pergelangan tangan kanan dan luka robek kaki kiri serta kritis.
"Saat ini kondisinya sudah mulai sadar," kata Jainudin.
Korban kritis lainnya, Timotius Hiwa Wunu (20), sudah sadarkan diri dan Piter H. Opung (30) yang kritis karena patah kaki kanan juga mulai sadar.
Baca juga: Pria di Sumba Timur Sewa Perampok Bayaran Rp 17,5 Juta untuk Aniaya Pasangan Suami Istri
Kemudian, dua korban yang dirawat di RSUD Waikabubak Sumba Barat yakni Reni Murang Guna (24), warga Alanga, Desa Weluk Praimemang, Kecamatan Umbu Ratu Nggay Tengah, Kabupaten Sumba Tengah dan Pace Pundu Daitana (25).
"Pace, sopir dump truk yang juga warga Pahar, Desa Lenang, Kecamatan Umbu Ratu Nggay, Kabupaten Sumba Tengah tidak bisa kencing dan mungkin mengalami benturan keras di perut," ujar dia.
Sementara enam korban yang dirawat di Puskesmas Pahar, Kecamatan Umbu Ratunggay, kabupaten Sumba Tengah yakni Alfonsua Lambu Ati (17), siswa SMA mengalami patah paha kaki kiri.
Baca juga: Remas Bokong 3 Remaja Putri Saat Menonton Futsal, Pria di NTT Ditangkap
Dorkas Kareri Ata Jama (36), mengalami patah kaki kanan dan kiri. Petrus Umbu Beru Ranja (18) mengalami patah paha kanan. Gabriel Damu Lodu (26), mengalami patah paha kanan dan tangan kiri.
Lusia Kalara Hinggu (18), mengalami patah pada paha kanan. Melkianus Maramba Jawa (35) mengalami luka di sekujur tubuh.