Salin Artikel

12 Korban Luka Berat Truk Jatuh ke Jurang di Sumba Tengah Dirawat di 3 RS, Begini Kondisinya

Mereka dirawat di tiga rumah sakit berbeda.

Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Sumba Barat AKP Jainudin mengatakan, 12 warga itu dirawat di rumah sakit di Kabupaten Sumba Barat dan Kabupaten Sumba Tengah.

"12 korban ini, ada yang masih kritis dan ada yang sudah siuman," kata Jainudin, kepada sejumlah wartawan, Sabtu (25/6/2022).

Jainudin memerinci, empat orang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Waibakul, Kabupaten Sumba Tengah, dua orang dirawat di RSUD Waikabubak, Kabupaten Sumba Barat.

Sedangkan enam orang dirawat di Puskesmas Pahar, Kabupaten Sumba Tengah.

Dia menyebutkan, para korban mengalami luka dan patah tulang di bagian tangan dan kaki.

Empat orang yang dirawat di RSUD Waibakul, Kabupaten Sumba Tengah yakni Hesti Kalapa Oru (28), warga Kampung Galutosi, Desa Lenang Selatan, Kecamatan Umbu Ratu Nggay, Kabupaten Sumba Tengah.

Korban belum sadarkan diri dan masih dalam keadaan kritis.


Kemudian, Tobias Peru Hangga Ndau (37), mengalami retak tengkorak kepala, patah tulang pergelangan tangan kanan dan luka robek kaki kiri serta kritis.

"Saat ini kondisinya sudah mulai sadar," kata Jainudin.

Korban kritis lainnya, Timotius Hiwa Wunu (20), sudah sadarkan diri dan Piter H. Opung (30) yang kritis karena patah kaki kanan juga mulai sadar.

Kemudian, dua korban yang dirawat di RSUD Waikabubak Sumba Barat yakni Reni Murang Guna (24), warga Alanga, Desa Weluk Praimemang, Kecamatan Umbu Ratu Nggay Tengah, Kabupaten Sumba Tengah dan Pace Pundu Daitana (25).

"Pace, sopir dump truk yang juga warga Pahar, Desa Lenang, Kecamatan Umbu Ratu Nggay, Kabupaten Sumba Tengah tidak bisa kencing dan mungkin mengalami benturan keras di perut," ujar dia.

Sementara enam korban yang dirawat di Puskesmas Pahar, Kecamatan Umbu Ratunggay, kabupaten Sumba Tengah yakni Alfonsua Lambu Ati (17), siswa SMA mengalami patah paha kaki kiri.

Dorkas Kareri Ata Jama (36), mengalami patah kaki kanan dan kiri. Petrus Umbu Beru Ranja (18) mengalami patah paha kanan. Gabriel Damu Lodu (26), mengalami patah paha kanan dan tangan kiri.

Lusia Kalara Hinggu (18), mengalami patah pada paha kanan. Melkianus Maramba Jawa (35) mengalami luka di sekujur tubuh.



Sedangkan jenazah sembilan korban meninggal telah dibawa ke rumah duka masing-masing untuk disemayamkan, sambil menunggu proses pemakaman.

Sebelumnya diberitakan, satu dump truk yang mengangkut 21 penumpang jatuh ke dalam jurang di Waiurang, Desa Tanambanas, Kecamatan Umbu Ratu Nggay, Kabupaten Sumba Tengah, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Akibatnya, sembilan orang tewas di tempat kejadian. Sedangkan 21 lainnya mengalami luka berat.

"Kejadiannya Jumat (25/6/2022) kemarin, sekitar pukul 13.00 Witaujar Kasat Lantas Polres Sumba Barat, AKP Jainudin, kepada wartawan, Sabtu (25/6/2022).

Sembilan warga yang meninggal tersebut yakni Kalendi Hapajang, Karis R Ritu, Nini Y Danga, Stefanus HP Tana, Matius P Milung, Anton B Nggay, PB Ranja, Yuan dan Marlin Y Yanda.

Menurut Jainudin, penyebab truk masuk jurang karena rem blong. 

https://regional.kompas.com/read/2022/06/25/185312478/12-korban-luka-berat-truk-jatuh-ke-jurang-di-sumba-tengah-dirawat-di-3-rs

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke