SUMEDANG, KOMPAS.com - Rombongan mobil ambulans yang membawa korban kecelakaan bus maut di Rajapolah, Tasikmalaya, Jawa Barat tiba di IGD RSUD Sumedang, Sabtu (25/6/2022) sore.
Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir menyampaikan dukacita mendalam atas peristiwa kecelakaan bus rombongan SDN Sayang, Kecamatan Jatinangor yang jatuh ke jurang di Jalan Raya Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Sabtu (25/6/2022) dini hari.
"Saya menyampaikan dukacita mendalam atas kecelakaan bus yang membawa rombongan asal SDN Sayang. Semoga yang meninggal dunia mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT," ujar Dony kepada Kompas.com di IGD RSUD Sumedang, Sabtu (25/6/2022).
Baca juga: Korban Bus Masuk Jurang di Tasikmalaya Sebut Laju Kendaraan Tak Normal sejak Berangkat
Dony menuturkan, dari informasi ada tiga orang yang meninggal dunia, satu orang masih dalam pencarian, dan puluhan warga lainnya mengalami luka ringan hingga luka berat.
"Ada tiga orang yang meninggal dan satu orang masih dalam pencarian. Saat ini, kami terus berkoordinasi dengan BPBD Tasik dan unsur terkait lainnya di Tasik, kami juga kirimkan personel BPBD ke Tasik," tutur Dony.
Setelah menerima informasi kecelakaan di Rajapolah pada Sabtu pagi, Pemkab Sumedang mengirimkan 15 ambulans untuk membantu proses evakuasi korban.
"Ada 15 ambulans yang kami kirimkan ke Tasik, per saat ini, sudah ada 9 orang yang tiba di IGD dan sudah mendapatkan perawatan intensif," sebut Dony.
Baca juga: Cerita Sumaryadi, Guru yang Batal Ikut Rombongan Bus Maut di Tasikmalaya karena Istri Mendadak Sakit
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.