Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/06/2022, 20:26 WIB
Inang Sh ,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Bupati Wonogiri Joko Sutopo mengatakan, generasi muda yang antusias dengan sektor pertanian diharapkan akan memberi warna baru yang menunjukkan hal-hal yang menjanjikan pada masa depan.

Dia mengatakan itu saat memimpin apel Hari Krida Pertanian Ke-50 di halaman Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Wonogiri, Rabu (22/6/2022).

Menurutnya, momentum Hari Krida Pertanian Ke-50 menjadi saat yang tepat untuk memotivasi segenap stakeholder pertanian agar semakin bersemangat dalam menjalani profesi yang ditekuni.

Terlebih, kata dia, sektor pertanian menunjukkan peran luar biasa selama pandemi Covid-19. Pasalnya, pertanian menjadi sektor yang bertahan dan menjadi penyangga stabilitas ekonomi saat sektor lain kesulitan karena adanya pembatasan.

“Untuk itu, diharapkan munculnya semangat petani muda, petani milenial yang dengan kerangka berpikir maju mampu menjadi agen perubahan,” katanya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu.

Baca juga: Cegah Penyebaran PMK, Bupati Wonogiri Perketat Pengawasan di Pasar Hewan

Jekek mengatakan, diperlukan promosi kepada segenap masyarakat bahwa sektor pertanian mampu menjadi bidang yang memberikan nilai ekonomi tinggi, di samping memenuhi kebutuhan pangan masyarakat.

Bupati Wonogiri, Joko Sutopo bersama Wakil Bupati, Setyo Sukarno, Ketua DPRD, Sriyono dan Kepala Dinas Pertanian dan Pangan, Baroto Eko Pujanto meninjau stan penjualan olahan makanan hasil pertanian usai mengikuti apel peringatan Hari Krida Pertanian, Rabu (22/6/2022).DOK. Humas Pemkab Wonogiri Bupati Wonogiri, Joko Sutopo bersama Wakil Bupati, Setyo Sukarno, Ketua DPRD, Sriyono dan Kepala Dinas Pertanian dan Pangan, Baroto Eko Pujanto meninjau stan penjualan olahan makanan hasil pertanian usai mengikuti apel peringatan Hari Krida Pertanian, Rabu (22/6/2022).

Dia menjelaskan, para stakeholder terkait bisa mengoptimalisasi teknologi informasi sebagai salah satu pendukung untuk memajukan sektor pertanian di Kabupaten Wonogiri.

Pasalnya, pemanfaatan semua lini media informasi dapat mempercepat penyebaran ilmu dan teknologi pertanian ke seluruh pelosok Kabupaten Wonogiri.

Baca juga: Mulai Juli 2022, Pemkab Wonogiri Cover Iuran BPJS Ketenagakerjaan Seluruh Perangkat RT dan RW

“Kami sepakat untuk mendorong semakin membaiknya sektor pertanian di Kabupaten Wonogiri. Butuh kerja keras, kerja cerdas, dan kerja bersama di antara semua unsur yang ada,” tegasnya.

Jekek mencontohkan, salah satu manfaat optimalisasi teknologi informasi adalah kemudahan dalam menjangkau penyuluhan mencapai petani sasaran.

Sebab, katanya, teknologi informasi dapat meminimalkan jarak tempuh petugas penyuluh ketika harus menjangkau pelosok desa.

"Optimalisasi teknologi informasi dapat dilakukan dengan memanfaatkan semua lini media informasi, termasuk media sosial (medsos), seperti Youtube, Instagram, dan Facebook," jelasnya.

Baca juga: Cegah PMK Meluas Jelang Idul Adha, Polres Wonogiri Razia Kendaraan Pengangkut Hewan Ternak di Perbatasan

Jekek juga berharap, selain dilakukan para penyuluh pertanian, proses mencerdaskan petani dapat dilakukan para petani milenial yang mampu menjalankan peran sebagai penyuluh swadaya.

Dengan demikian, perlu diperkuat dengan keberadaan lembaga Pusat Pelatihan Pertanian Pedesaan Swadaya (P4S) di seluruh wilayah di Kabupaten Wonogiri.

Bupati Wonogiri, Joko Sutopo berbincang dengan petani milineal yang mengikuti pameran hasil pertanian pada peringatan Hari Krida Pertanian di Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Wonogiri, Rabu (22/6/2022).DOK. Humas Pemkab Wonogiri Bupati Wonogiri, Joko Sutopo berbincang dengan petani milineal yang mengikuti pameran hasil pertanian pada peringatan Hari Krida Pertanian di Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Wonogiri, Rabu (22/6/2022).

“Tidak semua petani yang ada sekarang ini berada pada taraf yang tertinggal dalam hal informasi. Saat ini persoalan terbesar justru karena belum meratanya pemahaman dan pola pikir pertanian yang maju, sehingga perlu dibangun satu kesamaan diantara seluruh petani,” kata Jekek.

Baca juga: Bupati Jekek Minta CPNS dan PPPK Bersinergi Bersama Jawab Tantangan Kabupaten Wonogiri

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com