Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waspadai Hepatitis Akut, Pemkab Wonogiri Perketat Pengawasan Kantin dan Penjual Jajanan di Sekolah

Kompas.com - 11/05/2022, 05:47 WIB
Muhlis Al Alawi,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

WONOGIRI, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, memperketat pengawasan kantin dan penjual jajanan anak-anak di sekolah untuk mewaspadai penularan hepatitis akut yang sudah menelan lima korban jiwa di Indonesia.

“Untuk menghindari satu kondisi yang tidak diinginkan, saya perintahkan kepala dinas pendidikan untuk melakukan pengawasan melekat dan monitoring terhadap mitra kerja warga masyarakat yang memanfaatkan kantin sekolah,” kata Bupati Wonogiri, Joko Sutopo saat dihubungi Kompas.com, Selasa (10/5/2022).

Pria yang akrab disapa Jekek itu mengungkapkan, pengawasan dan monitoring menjadi penting untuk memastikan makanan atau jajanan yang dijual bagi anak-anak sekolah higenis dan sehat.

Baca juga: Cegah Hepatitis Akut, Pemkot Madiun Gencarkan Posyandu Balita

Pasalnya, salah satu penyebab terjadinya kasus hepatitis akut pada anak berasal dari makanan yang tidak higenis dan tidak sehat. Tak hanya itu, pembelajaran tatap muka sudah dilakukan seratus persen dan penjual jajanam diperbolehkan buka.

“Maka kami sampaikan jajanan yang disajikan harus higenis dan sehat sebagai upaya pencegahan sedini mungkin terhadap penularan hepatitis akut di kalangan anak-anak sekolah,” kata Jekek.

Untuk pencegahan diseluruh wilayah, Jekek mengungkapkan sudah menggelar rapat khusus dengan instansi terkait.

Sebagai langkah awal, Pemkab Wonogiri mengerahkan seluruh tenaga kesehatan beserta 34 fasilitas kesehatan (puskesmas) untuk sosialisasi gejala dan penanganan hepatitis akut di wilayah kerjanya masing-masing.

Tak hanya itu, kepala desa, kepala dusun hingga ketua RT juga dilibatkan pencegahan dengan sosialisasi ke seluruh warga terkait penyakit hepatitis akut.

“Jadi kami lakukan sosialisasi lewat dua arah sekaliguss yakni tenaga kesehatan dan perangkat desa,” jelas Jekek.

Bagi Jekek edukasi ke seluruh warga menjadi penting agar masyarakat tak panik dan sigap manakala mendapati warga atau keluarganya terjangkit penyakit hepatitis akut.

Jekek menambahkan sejauh ini belum dilaporkan adanya kasus hepatitis akut yang menginfeksi warga Kabupaten Wonogiri.

Kendati demikian, seluruh warga diminta waspada mengingat jumlah warga yang terinfeksi hepatitis akut di Indonesia saat ini mencapai 15 orang dengan perincian lima meninggal dan 10 dirawat.

Baca juga: Pemkot Malang Siapkan Rumah Sakit Rujukan Pasien Hepatitis Akut

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Usai Mayat Majikan Berhasil Dievakuasi, Anjingnya Juga Ikut Mati'

"Usai Mayat Majikan Berhasil Dievakuasi, Anjingnya Juga Ikut Mati"

Regional
Lagi, Seorang Petani di Brebes Tewas Diduga Karena Tabrak Lari

Lagi, Seorang Petani di Brebes Tewas Diduga Karena Tabrak Lari

Regional
4.500 Kader Semarakkan Jambore PKK Tingkat Kota Pekanbaru, Tampilkan Inovasi Kartini Masa Kini

4.500 Kader Semarakkan Jambore PKK Tingkat Kota Pekanbaru, Tampilkan Inovasi Kartini Masa Kini

Regional
Dua Truk Tabrakan di Jalan Lintas Sumatera akibat Jalan Berlubang

Dua Truk Tabrakan di Jalan Lintas Sumatera akibat Jalan Berlubang

Regional
9 Wisatawan di Gunungkidul Tersengat Ubur-ubur yang Mendadak Muncul

9 Wisatawan di Gunungkidul Tersengat Ubur-ubur yang Mendadak Muncul

Regional
Mengenal NBDI, Madrasah Peradaban Perempuan Hebat Sasak

Mengenal NBDI, Madrasah Peradaban Perempuan Hebat Sasak

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Mobil Angkutan Terguling di Tanjakan Maluku Tengah, 1 Orang Tewas

Mobil Angkutan Terguling di Tanjakan Maluku Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Regional
Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Regional
Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Regional
Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Provinsi Riau

Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Provinsi Riau

Regional
Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Regional
Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com