"Justru ada sejumlah orang yang memprovokasi dan menyerang terlebih dahulu. Mereka (para pelaku) kontrak dengan Pak Hermayalis sebagai pengamanan kebun, tidak menyerang duluan," kata Asep kepada wartawan di Pekanbaru, Rabu.
Dia mengakui adanya dualisme kepengurusan Koperasi Iyo Basamo, yang saat ini masih dalam proses hukum di Mahkamah Agung (MA).
"Soal dua kepengurusan itu, masih proses di MA," kata Asep.
Sebagaimana diberitakan, sekelompok orang menyerang ratusan warga petani sawit di Desa Terantang, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar, Riau, Minggu (20/6/2022) sore.
Akibat penyerangan itu, sekitar 20 orang warga luka-luka, temasuk wanita dan anak-anak bertumpahan darah.
Para pelaku menyerang menggunakan berbagai senjata. Ada yang bawa samurai, kayu, batu, besi dan pentungan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.