PEKANBARU, KOMPAS.com - Puluhan petani sawit di Desa Terantang, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar, Riau, terluka akibat diserang sekelompok orang menggunakan berbagai senjata.
Dalam kasus ini, Polres Kampar dan Polda Riau telah menangkap 21 pelaku penyerangan usai kejadian.
Namun, warga berharap polisi dapat mengungkap siapa dalang di balik penyerangan itu.
"Kami sangat berharap kepada polisi agar menangkap otak atau dalang pelaku yang menyerang kami. Biar kita tahu siapa yang menyuruh mereka (pelaku penyerangan)," ucap Edi (40), salah seorang warga yang menjadi korban penyerangan saat diwawancarai Kompas.com melalui sambungan telepon, Selasa (21/6/2022).
Edi yakin, puluhan orang yang menyerang ratusan petani sawit yang tergabung dalam Koperasi Produsen Petani Iyo Basamo Desa Terantang merupakan suruhan seseorang. Sebab, tak satupun pelaku dikenali para petani.
"Kami tidak kenal dengan mereka. Apa mungkin mereka menyerang begitu saja tanpa ada yang menyuruh. Jadi tolong tangkap dalang pelakunya pak polisi," kata Edi.
Edi menyebut, saat ini dia bersama warga lainnya masih berada di lahan perkebunan kelapa sawit.
Ia berharap, tidak ada lagi pihak yang melakukan penyerangan atau kekerasan.
"Kami sekarang di lahan. Kami jaga. Karena ini lahan tanah ulayat kami. Semoga tidak ada lagi orang-orang yang menyerang kami," kata Edi.
Baca juga: Kesaksian Warga Saat Petani Sawit Diserang Sekelompok Pria Bersenjata: Mereka Menyerang Membabi Buta
Harapan yang sama disampaikan petani sawit lainnya, Widiawati (40).
"Kami sekarang berharap polisi bisa menangkap siapa orang yang menyuruh para preman untuk menyerang kami," kata Widiawati.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.