Jordanus telah melaporkan proyek itu ke Dinas Pendidikan Kabupaten Seram Bagian Barat.
Sayangnya, Dinas Pendidikan Kabupaten Seram Bagian Barat tak bisa berbuat apa-apa karena proyek itu berada di bawah kewenangan Dinas Pendidikan Maluku.
"Saya sebagai Kepala Sekolah sudah melaporkan ke dinas pendidikan kabupaten, mereka hanya bisa menyarankan untuk publikasikan saja di media. Ya, karena proyek ini dilaksanakan oleh dinas provinsi yang anggarannya bersumber dari kementerian," ungkapnya.
Baca juga: Mantan Camat di Maluku Diduga Korupsi Dana Kecamatan, Kerugian Negara Ditaksir Rp 625 Juta
Ia berharap agar Dinas Pendidikan Provinsi Maluku dan kontraktor segera menyelesaikan pekerjaan proyek gedung sekolah tersebut.
"Seperti yang saya sampaikan tadi, ini sangat menggangu para siswa dan guru dalam proses belajar dengan baik. Awalnya, kita berterima kasih, tapi malah seperti ini. Nah, untuk itu saya berharap agar pekerjaan ini segera diselesaikan secepatnya," jelasnya.
Terkait hal itu, pihak kontraktor dan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Maluku Maryam Sangadji belum berhasil dikonfirmasi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.