Salah satu peran psikolog forensik dalam penyelidikan awal kasus penemuan kerangka manusia adalah "otopsi psikologi" atau kriminal "profiling".
Langkah ini dilakukan setelah kasus itu merupakan tindak pidana pembunuhan.
"Otopsi psikologi adalah metode asesmen psikologi secara komprehensif terhadap korban meninggal untuk menentukan status kematian, apakah seseorang mati wajar, kecelakaan, bunuh diri atau dibunuh dengan sengaja?" katanya.
Namun demikian, lanjut Yoyok sapaan akrabnya, hal itu tidak mudah dan butuh dukungan ilmu forensik lainnya dan kerjasama orang-orang di sekitar korban, terutama catatan kehidupan korban menjelang kematian.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.