Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seluk Beluk Mengungkap Kasus Penemuan Kerangka Manusia Tanpa Identitas

Kompas.com - 20/06/2022, 18:17 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Penulis

KOMPAS.com - Polisi menemukan kerangka manusia di sebuah perkebunan tebu di Desa Mlirip, Kecamatan Jetis, Mojokerto, Jawa Timur, Senin (20/6/2022).

Kerangka manusia itu ditemukan tertutup dedaunan tebu. Lalu, sebagian tulang masih terlilit daster warna hijau.

Selain itu, polisi juga menemukan rok batik, serta potongan tali rafia. Dugaan sementara kerangka manusia itu adalah seorang wanita.

Baca juga: Kerangka Manusia Ditemukan di Perkebunan Tebu Mojokerto, Diduga Meninggal Lebih dari 3 Bulan Lalu

Kondisi kerangka masih utuh, mulai dari tengkorak kepala, tulang badan, hingga kedua tangan dan kaki.

"Dugaan awal (jenis kelamin) perempuan. Tapi untuk kepastiannya nanti kami sampaikan lagi," kata Kasat Reskrim Polres Kota Mojokerto AKP Rizki Santoso, Senin.

Saat ini, aparat kepolisian masih mencari petunjuk untuk mengungkap penyebab kematian.

Baca juga: Warga di Gunungkidul Temukan Kerangka Manusia, Awalnya Dikira Tulang Sapi

Melacak identitas korban

Pakar psikolog forensik di Yogyakarta Kombes Pol Arif Nurcahyo menjelaskan, menemukan identitas kerangka adalah hal paling mendasar dan penting.

Alasannya, kata pria yang akrab disapa Yoyo, kejelasan identitas akan membantu polisi mengungkap penyebab kematian.

"Apakah korban sebagai korban kejahatan atau kematian alami (sakit atau kelalaian). Apa yang dilihat awam dan diasumsikan sebagai korban kejahatan belum tentu benar dan butuh pembuktian dengan tindakan kepolisian," katanya kepada Kompas.com.

"Artinya, temuan korban meninggal yang tinggal tulang belulang ini belum bisa dikategorikan kasus pembunuhan sblm polisi melakukan identifikasi kepada korban dan memastikan sebab kematian," tambahnya.

 

Otopsi psikologi

Tim Inavis Polres Kota Mojokerto, Jawa Timur, melakukan pemeriksaan di lokasi penemuan kerangka manusia di lahan perkebunan tebu, di Desa Mlirip, Kecamatan Jetis, Mojokerto, Jawa Timur, Senin (20/6/2022).KOMPAS.COM/DOK. POLRES KOTA MOJOKERTO Tim Inavis Polres Kota Mojokerto, Jawa Timur, melakukan pemeriksaan di lokasi penemuan kerangka manusia di lahan perkebunan tebu, di Desa Mlirip, Kecamatan Jetis, Mojokerto, Jawa Timur, Senin (20/6/2022).

Salah satu peran psikolog forensik dalam penyelidikan awal kasus penemuan kerangka manusia adalah "otopsi psikologi" atau kriminal "profiling".

Langkah ini dilakukan setelah kasus itu merupakan tindak pidana pembunuhan.

"Otopsi psikologi adalah metode asesmen psikologi secara komprehensif terhadap korban meninggal untuk menentukan status kematian, apakah seseorang mati wajar, kecelakaan, bunuh diri atau dibunuh dengan sengaja?" katanya.

Namun demikian, lanjut Yoyok sapaan akrabnya, hal itu tidak mudah dan butuh dukungan ilmu forensik lainnya dan kerjasama orang-orang di sekitar korban, terutama catatan kehidupan korban menjelang kematian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dikira Ikan, Pemancing di Kalsel Malah Temukan Mayat yang Tersangkut Mata Kail

Dikira Ikan, Pemancing di Kalsel Malah Temukan Mayat yang Tersangkut Mata Kail

Regional
Geger Penemuan Mayat Pria di Bogor, Tergeletak di Trotoar Dekat Simpang Sentul

Geger Penemuan Mayat Pria di Bogor, Tergeletak di Trotoar Dekat Simpang Sentul

Regional
Kronologi Penembakan di Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Diduga Tolak Bayar Parkir

Kronologi Penembakan di Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Diduga Tolak Bayar Parkir

Regional
Perkosa Siswi SMP, Pria 19 Tahun di Buru Selatan Ditangkap

Perkosa Siswi SMP, Pria 19 Tahun di Buru Selatan Ditangkap

Regional
Kepala Bayi Terpisah Saat Persalinan, Polresta Banjarmasin Bentuk Tim Penyelidikan

Kepala Bayi Terpisah Saat Persalinan, Polresta Banjarmasin Bentuk Tim Penyelidikan

Regional
Tim SAR Gabungan Cari 1 Korban Tertimbun Longsor di Buntao Toraja Utara

Tim SAR Gabungan Cari 1 Korban Tertimbun Longsor di Buntao Toraja Utara

Regional
Pj Gubernur Sumsel: Perempuan Pilar Utama dalam Membangun Keluarga dan Negara

Pj Gubernur Sumsel: Perempuan Pilar Utama dalam Membangun Keluarga dan Negara

Regional
Bangun Sarang Burung Walet di Belakang Gedung, Kantor Desa di Pulau Sebatik Ini Dapat Kas Rp 2 juta Sekali Panen

Bangun Sarang Burung Walet di Belakang Gedung, Kantor Desa di Pulau Sebatik Ini Dapat Kas Rp 2 juta Sekali Panen

Regional
Juru Parkir Hotel di Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung

Juru Parkir Hotel di Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung

Regional
WNA yang Aniaya Sopir Taksi di Bali Tertangkap Saat Hendak Kabur ke Australia

WNA yang Aniaya Sopir Taksi di Bali Tertangkap Saat Hendak Kabur ke Australia

Regional
25 Ruko di Pasar Bodok Kalbar Terbakar, Diduga akibat Korsleting

25 Ruko di Pasar Bodok Kalbar Terbakar, Diduga akibat Korsleting

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Regional
Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Regional
Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Regional
Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com