Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Perjuangan Anggota Polisi Berikan Keterampilan Ecoprint bagi Anak Berkebutuhan Khusus di Blora

Kompas.com - 20/06/2022, 11:33 WIB
Aria Rusta Yuli Pradana,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

BLORA, KOMPAS.com - Rumah seorang anggota polisi di Kabupaten Blora, Jawa Tengah mendadak ramai dikunjungi oleh sejumlah siswa berkebutuhan khusus yang didampingi oleh walinya, pada Minggu (19/6/2022).

Kedatangan para siswa tersebut ke rumah anggota polisi itu untuk melakukan kegiatan ekstrakurikuler membuat batik dengan teknik ecoprint pada tas ataupun kerudung dengan dasar warna polos.

Anggota polisi bernama lengkap Puguh Agung Dwi Pambuditomo itu memang sudah terlalu akrab dengan siswa-siswi berkebutuhan khusus tersebut.

Baca juga: Kisah Polisi Dibentak hingga Dimaki Pengemudi Mobil Saat Amankan Arus Balik, Kapolsek dan Polwan Jadi Korban

Puguh, sapaan akrabnya, mengaku sudah bersentuhan langsung dengan para disabilitas itu sekitar 10 tahun belakangan ini.

Pada kegiatan ekstrakurikuler kali ini, empat siswa SLB (sekolah luar biasa) itu diajari cara membuat batik menggunakan motif daun jati yang memang mudah banget didapatkan di Kabupaten Blora.

"Anak-anak berkunjung ke sini, datang ke rumah untuk membuat ecoprint membuat tas sama kerudung seperti biasa," ucap Puguh saat ditemui di kediamannya, Kelurahan Jepon, Kecamatan Jepon.

Dalam kesempatan tersebut, para siswa itu diajari cara membuat batik pada kerudung dan tas atau goodie bag.

Langkah pertama yang dilakukan yaitu menggelar kerudung yang warna dasarnya putih. Selanjutnya di bagian atasnya ditaruh beberapa daun jati untuk kemudian disemprot menggunakan air.

Setelah itu, proses selanjutnya menutup kerudung tersebut menggunakan plastik kresek berwarna hitam, untuk kemudian digulung.

Baca juga: Kisah Haru Kecelakaan di Baturiti Bali, Wayan Wandani Tewas Tertabrak Bus demi Selamatkan Putrinya

Gulungan tersebut selanjutnya dikencangkan dengan cara dililitkan menggunakan karet ban. Setelah terlihat kencang, kemudian dimasukkan ke baskom untuk dipanaskan sekitar satu jam.

Setelah dipanaskan sekitar satu jam, gulungan tersebut kemudian dibuka, sehingga sangat terlihat jelas motif batik ecoprint yang muncul pada kerudung tersebut.

"Ya Alhamdulillah ada pesanan dari donatur untuk membuat ini. Tujuannya untuk kegiatan anak-anak bersama orangtua wali murid untuk bisa menambah ekonomi jualannya," kata dia.

Polisi berpangkat bripka tersebut mengaku para siswa disabilitas itu mendapatkan pesanan dari donatur untuk membuat kerudung dengan teknik ecoprint sebanyak 50 buah. Tiap kerudungnya dijual seharga Rp 75.000.

"Untuk bahan warna semua alami, kita pakai dedaunan, kita pakai secang, dan daun-daun yang keluar warnanya, tidak ada bahan kimia sama sekali," ujar dia.

Pria yang saat ini bertugas di satuan lalu lintas itu mengungkapkan ide membuat batik menggunakan teknis ecoprint sudah muncul sejak dua tahun lalu.

Baca juga: Kisah Alim, Difabel Asal Semarang, Berjuang Nafkahi Keluarga dengan Berjualan Tahu Bakso

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Presiden Jokowi Cek Harga Sembako Saat Kunjungi Pasar Seketeng Sumbawa

Presiden Jokowi Cek Harga Sembako Saat Kunjungi Pasar Seketeng Sumbawa

Regional
Copot Pegawai yang Terlibat Perdagangan Satwa Ilegal di Kalimantan, Bea Cukai: Ini Tidak Terkait Instansi

Copot Pegawai yang Terlibat Perdagangan Satwa Ilegal di Kalimantan, Bea Cukai: Ini Tidak Terkait Instansi

Regional
Janjikan Rp 200.000 ke Pemilih, Caleg di Dumai Divonis 8 Bulan Penjara

Janjikan Rp 200.000 ke Pemilih, Caleg di Dumai Divonis 8 Bulan Penjara

Regional
Sah! Ini Daftar Nama Anggota DPRD Kabupaten Purworejo 2024-2029

Sah! Ini Daftar Nama Anggota DPRD Kabupaten Purworejo 2024-2029

Regional
Hakim Tolak Gugatan Wanprestasi Almas Tsaqibbirru kepada Gibran

Hakim Tolak Gugatan Wanprestasi Almas Tsaqibbirru kepada Gibran

Regional
Gelora Tak Ingin PKS Gabung Koalisi Prabowo, Gibran: Keputusannya Tunggu Pak Presiden Terpilih

Gelora Tak Ingin PKS Gabung Koalisi Prabowo, Gibran: Keputusannya Tunggu Pak Presiden Terpilih

Regional
Sukseskan PON 2024, Pemprov Sumut Manfaatkan TI untuk Pendaftaran hingga Logistik

Sukseskan PON 2024, Pemprov Sumut Manfaatkan TI untuk Pendaftaran hingga Logistik

Regional
2 Caleg PDI-P Magelang Mengundurkan Diri meski Terpilih Pemilu, Siapa Mereka?

2 Caleg PDI-P Magelang Mengundurkan Diri meski Terpilih Pemilu, Siapa Mereka?

Regional
Daftar 100 Caleg DPRD Banten Terpilih Hasil Pemilu 2024

Daftar 100 Caleg DPRD Banten Terpilih Hasil Pemilu 2024

Regional
Bupati dan Wabup Daftar Pilkada Ogan Ilir 2024 di 7 Partai Politik

Bupati dan Wabup Daftar Pilkada Ogan Ilir 2024 di 7 Partai Politik

Regional
Saat Pratama Arhan Kembali Tersenyum Usai Indonesia Ditekuk Uzbekistan...

Saat Pratama Arhan Kembali Tersenyum Usai Indonesia Ditekuk Uzbekistan...

Regional
Mengenal Tugu Perdamaian Sampit, Lambang Perdamaian setelah Konflik Sampit 2001

Mengenal Tugu Perdamaian Sampit, Lambang Perdamaian setelah Konflik Sampit 2001

Regional
Gibran Mengaku Sudah Persiapkan Berlabuh ke Partai Politik

Gibran Mengaku Sudah Persiapkan Berlabuh ke Partai Politik

Regional
Hadiri Rapat Pleno Penetapan Kursi DPRD Solo, Gibran: Tak Sabar Terima Banyak Masukan

Hadiri Rapat Pleno Penetapan Kursi DPRD Solo, Gibran: Tak Sabar Terima Banyak Masukan

Regional
Presiden Jokowi Nikmati Singang dan Cumi Sirabage Saat Makan Siang di Sumbawa

Presiden Jokowi Nikmati Singang dan Cumi Sirabage Saat Makan Siang di Sumbawa

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com