AMBON,KOMPAS.com - Yoni Sekawael (31), seorang driver atau sopir ojek online (ojol) di Kota Ambon, Maluku, tewas tenggelam terseret arus saat sedang berenang di Pantai Wisata Santai Beach, Latuhalat, Kecamatan Nusaniwe, Ambon.
Warga Lorong PMI, Kelurahan Benteng, Kecamatan Nusaniwe itu tiba-tiba terbawa arus dan langsung tenggelam saat sedang berenang di pesisir pantai tersebut pada Minggu (19/6/2022).
Kepala Seksi Penerangan Humas Polresta Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease, Ipda Moyo Utomo mengatakan, korban bersama keluarga dan juga rekan-rekannya tengah mendatangi pantai untuk liburan.
Baca juga: Hujan Deras, Talud Sepanjang 30 Meter di Ambon Patah, Sejumlah Rumah Terendam Banjir
"Korban ini pengemudi ojol. Dia bersma rekan-rekannya dan rombongan ke pantai untuk berlibur," kata Moyo kepada Kompas.com, Senin (20/6/2022).
Menurut Moyo, korban yang hanya mengenakan celana jeans tanpa pakaian itu tiba-tiba terseret arus hingga tenggelam saat sedang berenang menemani anaknya dan juga anak temannya.
"Berselang beberapa menit, korban langsung terseret arus air laut menjauh dari bibir pantai, saat itu rekan korban sempat melihat korban melambaikan tangan untuk meminta pertolongan," kata Moyo.
Melihat kejadian itu, rekan korban yakni Martin dan Lando langsung melompat ke laut dan berusaha menolong korban.
Keduanya langsung membawa korban yang sudah dalam keadaan pingsan ke bibir pantai dan memberikan pertolongan pertama.
"Saat dibawa ke bibir pantai, korban sudah dalam keadaan pingsan," ujarnya.
Baca juga: Cuaca Buruk, 5 Pesawat Batal Mendarat di Bandara Pattimura Ambon
Melihat kondisi korban yang sudah tidak sadarkan diri, rekan-rekan korban kemudian membawa korban ke RSUD Haulussy Ambon untuk dirawat.
"Korban tiba di rumah sakit dan langsung mendapatkan penanganan medis, namun nyawa korban tidak terselamatkan dan dinyatakan meninggal dunia oleh petugas medis," ungkap Moyo.
Moyo menambahkan, sekira pukul 17. 45 WIT jenazah korban kemudian dipindahkan dari ruang ICU ke ruang jenazah untuk dibersihkan, selanjutnya jasad korban dibawa pulang ke rumah duka.
"Setelah meninggal dunia, jasad korban kemudian diambil oleh pihak keluarga," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.