JAMBI,KOMPAS.com - Setelah mengenal pria di situs kencan online, seorang perempuan berusia 28 tahun warga Kecamatan Kota Baru, Kota Jambi, menjadi korban penipuan.
Dia menikah siri dengan Er pada 18 Juli 2021. Perempuan yang memodifikasi identitasnya menjadi AA, warga Lahat, Sumatera Selatan.
Er mengaku sebagai pria dan berprofesi sebagai dokter jebolan Universitas ternama di New York.
Kisah penipuan terungkap saat korban menjadi saksi sidang pertama pemalsuan gelar akademis dengan nomor perkara 265/pid.Sus/2022/PNJmb di Pengadilan Negeri Jambi, Selasa (14/6/2022).
Baca juga: Sudah 10 Bulan Menikah, Wanita di Jambi Kaget Suaminya Seorang Perempuan: Kenalan Lewat Video Call
Penipuan ini bermula saat korban bertemu Er di situs kencan online pada akhir Mei tahun lalu. Korban tertarik berkenalan dengan terdakwa karena foto profilnya berpakaian selayaknya dokter.
"Kenal sama pelaku itu awalnya di situs online, akhir Mei 2021," kata korban di rumahnya, Rabu (15/6/2022).
Ia mengatakan hubungan selama dua pekan di situs kencan online menjadi serius, setelah pelaku menyatakan akan melamar.
Pelaku pun datang menyambangi kediaman korban pada 23 Juni 2021.
Pertama kali bertemu tatap muka, korban tidak curiga karena Er berpenampilan seperti laki-laki, begitu pula suaranya.
Lebih sepekan di Jambi, Er meminta izin untuk kembali ke Lahat dengan alasan mengambil berkas identitas, sekaligus meminta izin menikah dari orangtua.
Rencana pernikahan dilakukan pada 9 Juli tahun 2021. Namun, Er mengaku ibunya meninggal dunia karena Covid-19, sehingga tantenya meminta pernikahan ditunda.