Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

ASN BPBD Bengkulu Ditangkap karena Tipu Kontraktor dengan Proyek Miliaran Rupiah

Kompas.com - 19/06/2022, 20:17 WIB
Firmansyah,
Andi Hartik

Tim Redaksi

BENGKULU, KOMPAS.com - Seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Provinsi Bengkulu, berinisial RN, ditangkap tim penyidik Subdit IV/Renakta Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Kepolisian Daerah (Polda) Bengkulu.

Oknum ASN itu ditangkap karena menipu dua kontraktor. Oknum tersebut menerima uang dari dua kontraktor itu, masing-masing Rp 75 juta dan 61 juta, dengan janji akan memberikan proyek dengan nilai miliaran rupian kepada kedua kontraktor tersebut.

Baca juga: Mandi di Sungai Saat Shalat Jumat, 2 Pelajar SD di Bengkulu Ditemukan Tewas

Kepala Bidang (Kabid) Hubungan Masyarakat (Humas) Polda Bengkulu, Kombes Pol Sudarno menjelaskan, RN menjanjikan kedua kontraktor itu dengan proyek pelapis tebing di Kabupaten Bengkulu Tengah yang nilainya Rp 2,5 miliar dan Rp 1,7 miliar.

"Kedua kontraktor dijanjikan proyek pelapis tebing senilai Rp 2,5 miliar dan Rp 1,7 miliar tahun anggaran (TA) 2021. Untuk melancarkan proses, RN meminta kedua kontraktor menyerahkan uang masing-masing Rp 75 juta dan Rp 61 juta," jelas Sudarno dalam rilisnya, Minggu (19/6/2022).

Baca juga: Kelompok Khilafatul Muslimin di Kaur Bengkulu Membubarkan Diri

Meskipun uang telah disetor, kedua kontraktor tak kunjung mendapat proyek yang telah dijanjikan. Korban lantas melaporkan kasus itu ke Mapolda Bengkulu sebagai penipuan.

"(RN) sudah diamankan. Pelaku ini diduga membantu kedua kontraktor melancarkan dapat proyek dengan catatan harus menyerahkan sejumlah uang. Namun uang diserahkan pekerjaan tak kunjung didapat," kata Sudarno.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

25 Ruko di Pasar Bodok Kalbar Terbakar, Diduga akibat Korsleting Listrik

25 Ruko di Pasar Bodok Kalbar Terbakar, Diduga akibat Korsleting Listrik

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Regional
Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Regional
Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Regional
Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Regional
Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Regional
[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com