Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Orang Dilarikan ke RS Usai Kericuhan Turnamen Futsal Antar-pelajar di Purwokerto

Kompas.com - 18/06/2022, 21:55 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

PURWOKERTO, KOMPAS.com - Tiga orang dilarikan ke rumah sakit akibat kericuhan saat turnamen futsal antar-pelajar di kawasan Pendidikan Telkom Terpadu Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Sabtu (18/6/2022).

Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan Institut Teknologi Telkom Purwokerto, Dadiek Pranindito mengatakan, korban merupakan mahasiswa Institut Teknologi Telkom yang menjadi panitia dan suporter dari Cilacap.

"Kondisi korban yang mengalami luka-luka dan membutuhkan perawatan, sudah kami larikan ke rumah sakit terdekat. Dan saat ini sedang menjalani perawatan di sana," kata Dadiek melalui keterangan resmi, Sabtu malam.

Baca juga: Ricuh, Polisi Bubarkan Turnamen Futsal Antar-pelajar di Purwokerto

Dadiek menyampaikan, saat ini kondisi di lapangan sudah aman dan kondusif.

Pengamanan dibantu oleh pihak kepolisian setempat.

Menurut Dadiek, kejadian yang dipicu oleh kesalahpahaman antar-suporter ini terjadi di luar kendali dari pihak penyelenggara acara.

Baca juga: Konser Musik Pertama di Purwokerto Sejak Pandemi Covid-19 Obati Dahaga Anak Muda

Pertandingan futsal itu diikuti oleh siswa SMA/SMK wilayah Banyumas dan Cilacap

"Insiden yang terjadi siang ini sangat tidak terduga dan di luar kendali kami. Namun saat ini sudah tertangani dibantu oleh pihak kepolisian," jelas Dadiek.

Baca juga: Taman Mas Kemambang Purwokerto: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

 

Institut Teknologi Telkom Purwokerto, kata Dadiek, berkomitmen menjaga kondusifitas dan keharmoniasan internal Kawasan Pendidikan Telkom serta masyarakat sekitar.

Diberitakan sebelumnya, turnamen futsal antar-pelajar di Kawasan Pendidikan Telkom Terpadu Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Sabtu (18/6/2022) siang, berakhir ricuh.

Akibatnya polisi terpaksa membubarkan turnamen yang diikuti pelajar SMK/ SMA dari wilayah Kabupaten Banyumas dan Cilacap tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Regional
Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Regional
Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Regional
Irjen Pol Purn Johni Asadoma Mendaftar sebagai Calon Gubernur NTT ke PAN

Irjen Pol Purn Johni Asadoma Mendaftar sebagai Calon Gubernur NTT ke PAN

Regional
Jadi Bandara Domestik, SMB II Palembang Tetap Layani Penerbangan ke Jeddah dan Mekkah

Jadi Bandara Domestik, SMB II Palembang Tetap Layani Penerbangan ke Jeddah dan Mekkah

Regional
Mahasiswa di Ambon Tewas Gantung Diri, Diduga karena Masalah Asmara

Mahasiswa di Ambon Tewas Gantung Diri, Diduga karena Masalah Asmara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com