KARIMUN, KOMPAS.com – Kondisi 23 Pekerja Migran Indonesia (TKI) ilegal yang menjadi korban selamat kapal tenggelam di perairan Nongsa, Batam, Kepulauan Riau (Kepri) terus membaik.
Saat ini 23 TKI Ilegal yang berhasil diselamatkan masih menjalani pemeriksaan di Mako Lanal Batam.
Baca juga: Identitas 23 TKI Korban Selamat dalam Insiden Kapal Tenggelam di Batam, 7 Orang Belum Ditemukan
Komandan Lanal Batam Kolonel Laut (KH), Farid Ma'ruf mengatakan, saat ini pihaknya tengah melakukan pemeriksaan mendalam terhadap para korban kapal tenggelam tersebut.
"Kami ingin mengetahui siapa yang menjadi tekong atau otak pelaku dari perjalanan mereka, karena 23 orang yang telah dievakuasi ini seluruhnya korban atau TKI yang diberangkatkan menuju Malaysia secara ilegal," kata Farid di Mako Lanal Batam.
Baca juga: Kapal yang Angkut 30 TKI Ilegal Tenggelam di Batam, Warga Lapor ke Disnakertrans NTB
Dia mengatakan, dari hasil pemeriksaan, diketahui bahwa korban yang berhasil diselamatkan para nelayan, ada yang sempat berusaha kabur.
TKI tersebut meminta pertolongan nelayan untuk diantarkan ke daerah lain agar tidak diketahui oleh petugas.
“Saat proses evakuasi kemarin, ada korban yang minta diantarkan ke lokasi lain untuk menghindar dari pantauan petugas,” papar Farid.
Baca juga: 30 Penumpang Kapal Tenggelam di Perairan Batam Berasal dari NTB, Keluarga Diminta Melapor
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.