“Semua aksi pelaku ini berlangsung di rumahnya di Kecamatan Baguala,” kata Ipda Moyo.
Saat memperkosa, BO mengancam para korban akan dianiaya jika memberitahukan ke orang lain.
“Tersangka selalu mengancam korban jangan bilang siapa-siapa karena nanti akan dipukul. Korban juga diancam akan dipukul dengan pecahan kaca,” ujarnya.
Baca juga: Bapak di Ambon yang Tega Perkosa 5 Anak dan 2 Cucunya Selalu Mengancam Korban
Moyo Utomo mengatakan, kejahata BO terbongkar setelah salah satu cucunya mengeluh kesakitan di bagian kemaluan.
Saat itu, pada Sabtu, 28 Mei 2022, korban diantar ibunya pergi buang air besar di dekat sungai. Setelah korban selesai buang air, ibu korban membersihkan kotoran korban dan saat itu korban menjerit kesakitan.
Ibu korban sempat bertanya, namun anaknya memilih diam. Beberapa hari kemudian, 4 Juni 2022, korban bercerita kejadian yang ia alami.
Tak terima dengan kejadian tersebut, ibu korban melapor ke polisi pada 6 Juni 2022.
Baca juga: Bapak di Ambon Tega Perkosa 5 Anak dan 2 Cucunya
Ipda Moyo Utomo mengatakan, alasan tersangka tega memerkosa para korban agar saat mereka dewasa dan menikah, tidak lagi merasakan kesakitan saat malam pertama.
Sehingga mereka siap saat memasuki hari pernikahan.
“Alasan tersangka ini dia menjadi pembuka. Tujuannya agar saat anak-anaknya menikah mereka tidak merasakan kesakitan pada saat berhubungan,” kata Moyo Utomo.
Menurut Moyo Utomo, pengakuan tersangka ke penyidik tersebut sangat tidak masuk akal, sebab para korban yang diperkosa semuanya masih sangat kecil.
“Iya itu alasan tidak masuk akal,” ujarnya.
Baca juga: Mengaku Khilah, Ayah Perkosa Anak Kandung hingga Hamil 5 Bulan di Muba
SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Rahmat Rahman Patty | Editor : Andi Hartik, Priska Sari Pratiwi)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.