KUNINGAN, KOMPAS.com – Jumlah sapi terpapar Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Kabupaten Kuningan Jawa Barat, terus bertambah hingga tiga kali lipat.
Kepala Bidang Peternakan, Dinas Perikanan dan Peternakan (DPP) Kabupaten Kuningan, Lya Priliawati menyampaikan, pada pekan lalu, jumlah sapi suspek sekitar 500–600 ekor.
Namun pekan ini melonjak drastis mencapai 1.667 atau naik sekitar tiga kali lipat atau ada penambahan 1.000 ekor dalam beberapa hari.
“Setiap hari ada penambahan kasus. Hari ini jumlah PMK ada 1667. Potong bersyarat 79 ekor, dan yang mati ada 47 ekor. Sapi yang sembuh dari PMK juga mulai tinggi mencapai 310 ekor,” kata Lya kepada Kompas.com saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (15/6/2022).
Baca juga: 79.000 Sapi di Gunungkidul Diusulkan Jadi Sasaran Vaksinasi PMK
Peta keberadaan 1.667 ekor sapi yang suspek PMK tersebut juga kian menyebar. Seluruhnya tersebar di 18 kecamatan dari total 32 kecamatan di Kabupaten Kuningan, atau tersebar di 35 desa dari total 376 desa di Kabupaten Kuningan.
Penyebaran yang massif ini terjadi karena banyak faktor. Beberapa di antaranya adalah lokasi kandang sapi yang saling berdekatan.
Karena itu, pemerintah bersama tim gabungan penanganan PMK meminta para peternak untuk terus memperketat mobilisasi arus lalu lintas manusia dan juga sarana pra sarana yang masuk ke area peternakan.
Baca juga: Dalam 3 Minggu, 3.800 Hewan Ternak di Bandung Barat Terpapar PMK
Selain itu, kondisi kebersihan kandang juga menjadi salah satu faktor penyebaran virus. Pembersihan yang ditingkatkan dan dilakukan sesering mungkin dapat mencegah laju penyebaran PMK.
Tim gabungan juga terus meningkatkan penyuntikan obat-obatan kepada sapi-sapi yang terinfeksi untuk dapat segera memulihkan daya tahan tubuhnya.
Tak hanya itu, sapi yang sehat juga mendapatkan penyuntikan agar tidak mudah terpapar sapi infeksi PMK di dekatnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.