Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2.000 Honorer di Provinsi Bengkulu Terancam Dirumahkan November 2023

Kompas.com - 15/06/2022, 14:49 WIB
Gloria Setyvani Putri

Editor

Sumber Antara

BENGKULU, KOMPAS.com - Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Bengkulu menyebutkan bahwa lebih dari 2.000 tenaga honorer di lingkungan Provinsi Bengkulu akan dirumahkan pada November 2023.

Oleh karena itu, Kepala BKD Provinsi Bengkulu, Gunawan Suryadi berencana untuk mengusulkan penambahan formasi jabatan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

"Sekitar 2.000 lebih tenaga honorer lingkungan Pemerintah Provinsi Bengkulu terancam akan dihapus pada November 2023," kata Gunawan seperti dikutip Antara, Selasa (14/6/2022).

Baca juga: Dihapus di 2023, Pemkab Pemalang Akui Tak Bisa Lepaskan Honorer Begitu Saja

Hal tersebut sesuai dengan isi surat edaran dari Kementerian Pendayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.

Kata dia, saat ini pihaknya sedang dalam tahap pemetaan dan pendataan tenaga honorer yang bekerja di lingkungan Pemerintah Provinsi Bengkulu.

Saat ini, seluruh organisasi perangkat daerah diminta menyampaikan kebutuhan jabatan untuk diusulkan penambahan formasi jabatan P3K kepada Menpan-RB.

Lanjut Gunawan, penambahan formasi jabatan PPPK akan menjadi solusi bagi honorer yang terancam dihapus.

Baca juga: Wali Kota Serang Tolak Penghapusan Pegawai Honorer

Sebab, penghapusan tenaga honorer akan berimbas pada meningkatnya jumlah pengangguran Provinsi Bengkulu

Serta tenaga honorer masih dibutuhkan di lingkungan Pemerintah Provinsi Bengkulu dan pihaknya mengusulkan untuk mengikuti seleksi PPPK menjadi solusi sembari menunggu perkembangan wacana tersebut pada tahun depan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korupsi Modal Bank, Mantan Kepala Bapedda Bireuen Divonis 3 Tahun Penjara

Korupsi Modal Bank, Mantan Kepala Bapedda Bireuen Divonis 3 Tahun Penjara

Regional
Ratusan Polisi Dikerahkan Amankan Krui World Surf 2024

Ratusan Polisi Dikerahkan Amankan Krui World Surf 2024

Regional
Eks Ketua DPRD Kota Semarang Jadi yang Pertama Ambil Formulir Pilkada di PDI-P

Eks Ketua DPRD Kota Semarang Jadi yang Pertama Ambil Formulir Pilkada di PDI-P

Regional
Oknum Petugas Bea Cukai Ketapang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Ekor Burung Dilindungi

Oknum Petugas Bea Cukai Ketapang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Ekor Burung Dilindungi

Regional
Terbongkar, Aksi Pelecehan Seksual Guru terhadap Anak 15 Tahun

Terbongkar, Aksi Pelecehan Seksual Guru terhadap Anak 15 Tahun

Regional
Gugatan Wanprestasi ke Gibran Ditolak Hakim, Almas Tak Akan Banding

Gugatan Wanprestasi ke Gibran Ditolak Hakim, Almas Tak Akan Banding

Regional
Citilink Awali Pelayanan di Bandara Rendani dengan Pesawat Cargo Airbus 320 Rute Manokwari-Jakarta

Citilink Awali Pelayanan di Bandara Rendani dengan Pesawat Cargo Airbus 320 Rute Manokwari-Jakarta

Regional
Polda Sumsel Turun Tangan, Jadi Mediator Konflik Sengketa Lahan

Polda Sumsel Turun Tangan, Jadi Mediator Konflik Sengketa Lahan

Regional
Banjir di Lebak Surut, Warga Mulai Bersihkan Sisa Lumpur dan Sampah

Banjir di Lebak Surut, Warga Mulai Bersihkan Sisa Lumpur dan Sampah

Regional
Truk Mebel Tabrak Truk Marmer di Turunan Bawen, Satu Orang Tewas

Truk Mebel Tabrak Truk Marmer di Turunan Bawen, Satu Orang Tewas

Regional
Pj Walkot Pekanbaru Sambut Anggota Komwil I Apeksi di Jamuan Makan Malam Bersama

Pj Walkot Pekanbaru Sambut Anggota Komwil I Apeksi di Jamuan Makan Malam Bersama

Regional
Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Istri Pembunuh Syok dan Pilih Batalkan Resepsi Pernikahan

Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Istri Pembunuh Syok dan Pilih Batalkan Resepsi Pernikahan

Regional
Jelang Pilkada, Dico Ganinduto Sebut Surveinya di Jateng Baik

Jelang Pilkada, Dico Ganinduto Sebut Surveinya di Jateng Baik

Regional
KPU Bangka Kurangi Jumlah TPS pada Pilkada 2024, dari 911 Jadi 600-an

KPU Bangka Kurangi Jumlah TPS pada Pilkada 2024, dari 911 Jadi 600-an

Regional
500-600 Ton Sampah Harian Kota Padang, 61 Persen Sisa Makanan

500-600 Ton Sampah Harian Kota Padang, 61 Persen Sisa Makanan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com