SERANG, KOMPAS.com - Wali Kota Serang Syafrudin menolak adanya penghapusan pegawai honorer oleh pemerintah pada 28 November 2023 mendatang.
Syafrudin mengatakan, Pemerintah Kota Serang masih membutuhkan tenaga honorer untuk menjalankan roda pemerintahan di ibu kota Provinsi Banten.
"Saya sangat setuju, Pemda sangat setuju bahwa tenaga non PNS ini tidak diberhentikan, karena kita juga masih butuh tenaga honorer," kata Syafrudin melalui keterangan tertulisnya. Selasa (14/6/2022).
Baca juga: Tenaga Honorer Dihapus, Palembang Bakal Kekurangan 4.000 Guru
Syafrudin menyebutkan, saat ini tenaga PNS yang ada di lingkungan Pemerintah Kota Serang sebanyak 4.000 orang. Namun, kebutuhannya mencapai 7.000 orang pegawai.
"Jadi (kalau dihapus) masih kurang tenaga kepegawaian di Pemerintah Kota Serang ini," ujar dia.
Sebagai bentuk penolakan, Syafrudin mengaku akan bersurat secara resmi ke KemenPAN-RB agar tenaga honorer tidak dihapus.
Jika aturan tersebut tetap dijalankan, dia berharap tenaga honorer diprioritaskan agar diangkat menjadi PPPK maupun CPNS.
"Umpanya jika dihapus maka kami berharap harus ada jalan lain, kita cari jalan keluar karna mereka (honorer) ini ada yang (bekerja) dari tahun 2005, ada yang tahun 2010 sampai tahun 2022 ini. Kita harus menghargai tenaga mereka," kata Syafrudin.
Baca juga: Besok 15.000 Pegawai Honorer Banten Batal Demo, Ini Alasannya
Saat ini, Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Serang sedang mendata pegawai honorer yang bertugas di OPD hingga di Kelurahan.
"Sekarang lagi pendataan dulu, diberi waktu satu minggu. Nanti jika sudah pendataan, kita akan membuat surat," tandas dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.