Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anak-Anak Pengungsi Gempa Mamuju Mulai Terserang Beragam Penyakit

Kompas.com - 13/06/2022, 17:56 WIB
Junaedi,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

MAMUJU, KOMPAS.COM – Ratusan warga dan anak-anak pengungsi gempa di Mamuju, Sulawesi Barat yang tersebar di sejumlah titik lokasi pengungsian mulai terserang beragam penyakit. Mulai dari penyakit asam lambung, gatal-gatal, diare dan penyakit lainnya.

Dinas kesehatan setempat pun mendirikan posko pemeriksaan kesehatan di titik lokasi pengungsian untuk menangani anak-anak yang mulai terserang penyakit. 

Selain itu Dinas Kesehatan Mamuju bekerja sama dengan Puskesmas Binanga melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap sejumlah pengungsi gempa. Termasuk anak-anak yang paling rentan terserang penyakit.

Pemeriksaan ini dilakukan dari tenda ke tenda pengungsi di Stadion Manakarra Mamuju. Diketahui sejumlah masyarakat yang bertahan di lokasi pengungsian sejak Rabu pekan lalu  mulai terserang penyakit.

Baca juga: Jumlah Pengungsi Bertambah, Pemda Mamuju Tambah Tenda Pengungsi dan Dapur Umum

Petugas Dinas Kesehatan Mamuju, Desi Damayanti mengatakan, dari hasil pemeriksaan sementara di sejumlah titik pengungsian, ditemukan anak-anak yang mulai terserang gatal-gatal dan diare.

“Kebanyakan anak-anak mulai terserang batuk-batuk, gatal-gatal, demam dan lainnya,” ungkapnya.

Selain itu Dinas Kesehatan Mamuju juga melakukan pendataan khusus pada anak-anak dan ibu hamil di lokasi pengungsian. Hal itu dilakukan untuk memudahkan penanganan jika terjadi gangguan kesehatan dan membutuhkan pertolongan segera.

Hingga saat ini, masih ada ribuan warga yang masih bertahan di sejumlah lokasi pengungsian, seperti di Stadion Manakarra dan Jalur Dua mamuju.

Umumnya yang bertahan di tenda pengungsian adalah anak-anak dan ibu rumah tangga. Sementara kaum pria memilih tetap beraktivitas dengan bekerja seperti biasa dan baru pulang ke tenda malam harinya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Regional
Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Regional
Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Regional
Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Regional
Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Regional
Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Kilas Daerah
Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Regional
LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

Regional
3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

Regional
Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Regional
PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Regional
Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Regional
Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com