Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SPBU di Bangka Tengah Nyaris Ludes Terbakar, Diduga karena Isi BBM Berulang

Kompas.com - 10/06/2022, 14:11 WIB
Heru Dahnur ,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

BANGKA, KOMPAS.com - Sebuah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Desa Kurau, Bangka Tengah, Kepulauan Bangka Belitung nyaris hangus terbakar pada Kamis (9/6/2022) sekitar pukul 16.00 WIB.

Kobaran api pertama kali muncul dari sebuah sepeda motor yang melakukan pengisian bahan bakar berulang menggunakan tanki modifikasi atau pengerit.

"Terjadi kebakaran pada salah satu unit motor Thunder yang sedang mengerit BBM di SPBU Kurau, diduga sementara kebakaran berasal dari percikan korsleting listrik pada motor," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bangka Belitung, Mikron Antariksa dalam keterangan tertulisnya, Kamis (9/6/2022) malam.

Baca juga: Riwayat Pabrik Tiner di Curug Tangerang, Sudah Terbakar Empat Kali dan Kini Ludes Tak Bersisa

Mikron memastikan, tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu.

Sementara kerugian dari pemilik kendaraan bermotor diperkirakan mencapai jutaan rupiah.

Motor tersebut dikendarai warga Jalan Trans 1 bernama Yuli.

"Api berhasil dipadamkan dengan cepat menggunakan alat pemadam api ringan, (APAR)," ujar Mikron.

Sementara itu, Kepala Bidang Pemadam Kebakaran Bangka Tengah, Arry Purnama mengatakan, diduga ada pengisian Bahan Bakar Minyak (BBM) melebihi kapasitas yang dilakukan pengendara sepeda motor.

Kemudian saat motor dihidupkan, muncul percikan api hingga berkobar ke area sekitarnya.

"Beruntung api dari motor pengerit ini berhasil dipadamkan sehingga tidak ada kerugian pada yang lain," ujar Arry.

Baca juga: Kapal Feri Dumai Line 5 Terbakar di Perairan Sekupang Batam, 1 ABK Tewas dan 5 Orang Alami Luka Bakar

Sebagaimana diketahui, praktik pengerit BBM kerap muncul di Bangka Belitung. Hal ini seiring menjamurnya aktivitas tambang timah rakyat.

Ini dipicu melonjaknya harga pasir timah mentah dari tingkat penambang dari biasanya Rp 50.000 per kilogram menjadi Rp 150.000 per kilogram.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Duel Berujung Maut Dua Pria di Bogor, Korban Dianiaya Sempat Minta Tolong Warga

Duel Berujung Maut Dua Pria di Bogor, Korban Dianiaya Sempat Minta Tolong Warga

Regional
Presiden Jokowi Akan Panen Raya Jagung di Sumbawa, 710 Personel Keamanan Disiagakan

Presiden Jokowi Akan Panen Raya Jagung di Sumbawa, 710 Personel Keamanan Disiagakan

Regional
Buruh Semarang Mengeluh 'Terlindas' Gaji Rendah dan Tingginya Biaya Pendidikan Anak

Buruh Semarang Mengeluh "Terlindas" Gaji Rendah dan Tingginya Biaya Pendidikan Anak

Regional
Anak Punk Tewas Terlindas Saat Cegat Truk di Magelang

Anak Punk Tewas Terlindas Saat Cegat Truk di Magelang

Regional
KKB Bakar Gedung SD di Intan Jaya

KKB Bakar Gedung SD di Intan Jaya

Regional
Komplotan di Palembang Jual 50.000 Nomor WhatsApp ke China dan Pakai buat Judi 'Online'

Komplotan di Palembang Jual 50.000 Nomor WhatsApp ke China dan Pakai buat Judi "Online"

Regional
Gempa M 4,9 Guncang Rote Ndao, NTT

Gempa M 4,9 Guncang Rote Ndao, NTT

Regional
Tak Ada Demo, Hari Buruh di Banyumas Diisi dengan Senam dan Bagi-bagi Hadiah

Tak Ada Demo, Hari Buruh di Banyumas Diisi dengan Senam dan Bagi-bagi Hadiah

Regional
PKB Semarang Buka Pendaftaran Pilkada 2024, Lima Nama Sudah Antre

PKB Semarang Buka Pendaftaran Pilkada 2024, Lima Nama Sudah Antre

Regional
Nasib Ratusan Buruh Smelter Timah di Bangka yang Dirumahkan, Hak Diduga Belum Diberikan

Nasib Ratusan Buruh Smelter Timah di Bangka yang Dirumahkan, Hak Diduga Belum Diberikan

Regional
Harga Bawang Merah di Kebumen Tembus Rp 70.000 Per Kilogram

Harga Bawang Merah di Kebumen Tembus Rp 70.000 Per Kilogram

Regional
Pembunuhan Pria di Jatibarang Semarang, 1 Ditangkap, 2 Masih Buron

Pembunuhan Pria di Jatibarang Semarang, 1 Ditangkap, 2 Masih Buron

Regional
Saat Jokowi Makan Malam di Mie Gacoan Mataram, Warga dan 'Driver' Ojek Rebutan Foto

Saat Jokowi Makan Malam di Mie Gacoan Mataram, Warga dan "Driver" Ojek Rebutan Foto

Regional
Ayah di Pangkep Cabuli Anak Tirinya Selama 7 Tahun sampai Hamil

Ayah di Pangkep Cabuli Anak Tirinya Selama 7 Tahun sampai Hamil

Regional
Bukan Berdemo, Ribuan Buruh di Salatiga 'Long March' Ikuti Jalan Santai

Bukan Berdemo, Ribuan Buruh di Salatiga "Long March" Ikuti Jalan Santai

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com