Salin Artikel

SPBU di Bangka Tengah Nyaris Ludes Terbakar, Diduga karena Isi BBM Berulang

BANGKA, KOMPAS.com - Sebuah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Desa Kurau, Bangka Tengah, Kepulauan Bangka Belitung nyaris hangus terbakar pada Kamis (9/6/2022) sekitar pukul 16.00 WIB.

Kobaran api pertama kali muncul dari sebuah sepeda motor yang melakukan pengisian bahan bakar berulang menggunakan tanki modifikasi atau pengerit.

"Terjadi kebakaran pada salah satu unit motor Thunder yang sedang mengerit BBM di SPBU Kurau, diduga sementara kebakaran berasal dari percikan korsleting listrik pada motor," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bangka Belitung, Mikron Antariksa dalam keterangan tertulisnya, Kamis (9/6/2022) malam.

Mikron memastikan, tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu.

Sementara kerugian dari pemilik kendaraan bermotor diperkirakan mencapai jutaan rupiah.

Motor tersebut dikendarai warga Jalan Trans 1 bernama Yuli.

"Api berhasil dipadamkan dengan cepat menggunakan alat pemadam api ringan, (APAR)," ujar Mikron.

Sementara itu, Kepala Bidang Pemadam Kebakaran Bangka Tengah, Arry Purnama mengatakan, diduga ada pengisian Bahan Bakar Minyak (BBM) melebihi kapasitas yang dilakukan pengendara sepeda motor.

Kemudian saat motor dihidupkan, muncul percikan api hingga berkobar ke area sekitarnya.

"Beruntung api dari motor pengerit ini berhasil dipadamkan sehingga tidak ada kerugian pada yang lain," ujar Arry.

Sebagaimana diketahui, praktik pengerit BBM kerap muncul di Bangka Belitung. Hal ini seiring menjamurnya aktivitas tambang timah rakyat.

Ini dipicu melonjaknya harga pasir timah mentah dari tingkat penambang dari biasanya Rp 50.000 per kilogram menjadi Rp 150.000 per kilogram.

https://regional.kompas.com/read/2022/06/10/141117778/spbu-di-bangka-tengah-nyaris-ludes-terbakar-diduga-karena-isi-bbm-berulang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke