KOMPAS.com - FM, siswi SMP berusia asal 14 tahun asal Palembang, Sumatera Selatan sempat dikabarkan diculik.
Ia diketahui meninggalkan rumahnya di Jalan Pangeran Sido Ing Kenayan, Kelurahan Karang Anyar, Kecamatan Gandus, Palembang.
Setelah FM hilang, Musina Hartia (29), kakak kandung FM mengaku pihak keluarga berusaha mencari keberadaan siswi SMP tersebut.
Termasuk membuat laporan ke polisi dan memasang pengumuman di laman Facebook.
Baca juga: Peternak di Palembang Gusar, Lebih dari 1.000 Sapi Terpapar PMK
Setelah tiga hari meninggalkan rumah, FM ternyata terbang menggunakan pesawat ke Solo, Jawa Tengah untuk pergi menemui kekasihnya yang dikenal lewat Facebook.
Sang kekasih ternyata tinggal di wilayah Sragen. Hal tersebut diketahui setelah keluarga menemukan tiket pesawat tujuan Bandara Soekarno-Hatta dan Bandara Adisumarno Solo.
"Iya Alhamdulilah, adik saya sudah ketemu. Dia ada di Sragen. Sekarang sudah kembali berkumpul bersama keluarga, " kata perempuan yang akrab dipanggil Tia itu pada Selasa (7/6/2022).
Baca juga: Cuaca Buruk, Pesawat Citilink dari Jakarta Gagal Mendarat di Bengkulu, Dialihkan ke Palembang
Tia bercerita sebelum hilang, adiknya sempat pamit ke sekolah seperti biasa. Namun ia tak kunjung pulang ke rumah.
"Kami mencari tahu keberadaan dia dengan teman-temannya pak. Katanya dia tidak ada pergi sekolah soalnya di jalan ada di daerah Jalan Manunggal, sudah ganti pakaian pergi sama seorang lelaki, " kata Tia
Mendengar informasi itu Tia pun mencari keberadaan adiknya itu ke sekolah dan ke tempat dimana FM terakhir terlihat.
"Saya sudah tanya kawan-kawannya keliling. Lalu ke Jalan Manunggal, tapi tidak ketemu. Pas pulang saya periksa kamar dia, kami menemukan tiket pesawat yang tujuannya ke Solo," jelasnya.
Baca juga: Satu Keluarga di Palembang Luka Bakar karena Disiram Air Keras, Diduga Korban Salah Sasaran
FM diketahui masih duduk di bangku kelas 7 SMP Negeri di Palembang. Dan merupakan anak ke enam dari tujuh bersaudara.
Keberadaan FM diketahui setelah keluarganya memasang pengumunan atas hilangnya FM di laman Facebook.
Hingga akhirnya keluarga mendapatkan kabar jika FM ada di salah satu kampung di Sragen.
"Awal mula ketemu karena ada Bibi yang memasang pengumuman di Grup Facebook warga Sragen kalau FM pergi dari rumah dan belum ketemu, lalu ada yang chat kami kalau FM ada di kampung mereka," cerita Tia.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.