Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asal-usul Tanjung Lesung, Hikayat Cinta Raden Budog dan Sri Poh Haci yang Tidak berakhir Bahagia

Kompas.com - 06/06/2022, 07:09 WIB
Puspasari Setyaningrum

Editor

KOMPAS.com - Di Provinsi Banten, tepatnya di Pandeglang ada sebuah wilayah bernama Tanjung Lesung.

Asal-usul Pantai Tanjung Lesung dipercaya berasal dari sebuah cerita bernama Hikayat Raden Budog.

Baca juga: Menpar Dorong Tanjung Lesung Jadi Situs Geopark

Konon pantai yang memiliki pemandangan indah itu menyimpan sebuah cerita tentang kisah cinta Raden Budog dengan Sri Poh Haci.

Hikayat Raden Budog mengenai asal-usul Tanjung Lesung yang diceritakan turun-temurun ini kemudian menjadi salah satu cerita rakyat Banten.

Baca juga: Serunya Bersepeda di Pantai Tanjung Lesung

Berikut adalah cerita singkat dari asal-usul Tanjung Lesung, seperti dikutip dari laman Tribun Jateng.

Baca juga: 8 Bulan Pasca-tsunami Selat Sunda, Apa Kabar Kawasan Tanjung Lesung?

Hikayat Raden Budog dan asal-usul Tanjung Lesung

Alkisah di tatar Jawa hiduplah Raden Budog bersama seekor anjing dan kuda kesayangannya. Raden Budog adalah seorang pengembara yang gagah dan tampan dan berasal dari pesisir Laut Selatan.

Suatu hari Raden Budog mendapat mimpi bertemu seorang gadis dengan paras yang sangat cantik. Tak hanya sekali, mimpi itu datang berkali-kali dan membayangi pikirannya.

Akhirnya Raden Budog memutuskan untuk mencari sosok gadis tersebut. Diajaknya kuda dan anjingnya yang setia untuk turut serta.

Berhari-hari perjalanan ditempuh, namun sosok gadis itu belum ditemukan juga. Raden Budog, kuda, dan anjingnya mulai kelelahan.

Namun rasa penasaran Raden Budog memaksa mereka untuk terus berjalan. Sampai akhirnya di gunung Walang, sang kuda yang tengah membawa Raden Budog terjatuh ke lereng gunung.

Ia dan kudanya terluka, bahkan melihat pelana kudanya robek karena kecelakaan tadi. Melihat hal itu, Raden Budog akhirnya terpaksa memutuskan untuk beristirahat. 

Setelah semua merasa cukup beristirahat, perjalanan kembali dilanjutkan ke daerah bernama Tali Alas. Raden Budog yang tak memiliki pelana dan memilih untuk menuntun kudanya.

Sampai di Pantai Cawar, Raden Budog tergoda untuk berenang dan menceburkan diri. Segarnya air menghapus rasa lelah setelah berjalan selama berhari-hari.

Setelah selesai berenang dan ingin melanjutkan perjalanan, terjadi hal yang aneh. Kuda dan anjingnya yang semua menurut tiba-tiba tak bergeming karena kelelahan.

Raden budog mengancam akan meninggalkan keduanya yang diam bagai batu karang walau telah didorong-dorong. Perkataan Raden Budog menjadi kenyataan, kedua binatang kesayangannya langsung menjelma menjadi karang.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anggota Brimob Akan Dikirim untuk Amankan Intan Jaya dari Gangguan KKB

Anggota Brimob Akan Dikirim untuk Amankan Intan Jaya dari Gangguan KKB

Regional
Peringatan HUT Ke-477 Kota Semarang, Mbak Ita: Kami Buat Meriah

Peringatan HUT Ke-477 Kota Semarang, Mbak Ita: Kami Buat Meriah

Regional
Inovasi Daun Kelor Turunkan Angka Stunting, Penyuluh KB di Sumbawa Tembus Tingkat Nasional

Inovasi Daun Kelor Turunkan Angka Stunting, Penyuluh KB di Sumbawa Tembus Tingkat Nasional

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Regional
Bertemu Lembaga Adat Melayu Riau, Pj Walkot Pekanbaru Sampaikan Apresiasinya

Bertemu Lembaga Adat Melayu Riau, Pj Walkot Pekanbaru Sampaikan Apresiasinya

Regional
Presiden Jokowi Resmikan 7,47 Kilometer Jalan Inpres di Lombok Barat

Presiden Jokowi Resmikan 7,47 Kilometer Jalan Inpres di Lombok Barat

Regional
Raih Juara Umum di MTQ Ke-30 Tingkat Jateng, Kota Semarang Bawa Pulang 24 Piala

Raih Juara Umum di MTQ Ke-30 Tingkat Jateng, Kota Semarang Bawa Pulang 24 Piala

Regional
KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak Kunjungi Merauke untuk Panen Raya Padi

KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak Kunjungi Merauke untuk Panen Raya Padi

Regional
BPOM Telusuri Produk Kosmetik Ilegal di Batam

BPOM Telusuri Produk Kosmetik Ilegal di Batam

Regional
Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Meletus, Warga Diminta Waspada

Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Meletus, Warga Diminta Waspada

Regional
Cerita Chef Restoran Kampung Melayu, Deg-degan Pertama Kali Memasak untuk Presiden

Cerita Chef Restoran Kampung Melayu, Deg-degan Pertama Kali Memasak untuk Presiden

Regional
Buruh Pelabuhan di Banjarmasin Ditemukan Tewas Membusuk, Ketahuan Saat Rekannya Mau Bayar Utang

Buruh Pelabuhan di Banjarmasin Ditemukan Tewas Membusuk, Ketahuan Saat Rekannya Mau Bayar Utang

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Maju Calon Bupati Sumbawa, Syarafuddin Jarot Resmi Daftar di Partai Nasdem

Maju Calon Bupati Sumbawa, Syarafuddin Jarot Resmi Daftar di Partai Nasdem

Regional
Nelayan yang Hilang di Perairan Nusakambangan Ditemukan Tewas

Nelayan yang Hilang di Perairan Nusakambangan Ditemukan Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com