Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Ada Pembeli, 8 Pabrik Pengolahan Kelapa Sawit di Bengkulu Tutup Sementara

Kompas.com - 04/06/2022, 17:31 WIB
Firmansyah,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BENGKULU, KOMPAS.com- Sebanyak delapan pabrik pengolahan kelapa sawit di Bengkulu memilih untuk menghentikan operasinya sementara.

Pabrik-pabrik itu tidak bisa melanjutkan operasionalnya karena hasil olahannya berupa crude palm oil (CPO) belum bisa dijual.

"Sejauh ini ada 8 pabrik tutup karena tangki penyimpanan penuh karena belum ada pembeli CPO," kata Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan (TPHP) Bengkulu Riki Gunarwan saat dikonfirmasi melalui telepon, Sabtu (4/6/2022).

Baca juga: 21 TKI Ilegal ke Malaysia Ini Dijanjikan Kerja di Perkebunan Kelapa Sawit dengan Gaji 1.500 Ringgit

Riki mengatakan, selama berhenti, pabrik-pabrik itu juga tidak bisa membeli buah kelapa sawit dari kebun yang ada di sekitarnya.

Riki mengungkapkan, pabrik yang tutup empat di antaranya ada di Mukomuko, satu di Bengkulu Utara, dua di Bengkulu Tengah.

Sebagai informasi, ada 30 pabrik crude palm oil di Bengkulu. Dari jumlah itu, hanya 13 yang punya perkebunan sendiri.

Petani biarkan buah kelapa sawit membusuk

Keadaan itu membuat petani kelapa sawit di Kabupaten Seluma, Bengkulu, belum berani melakukan panen.

Apalagi, saat ini harga kelapa sawit sedang jatuh menjadi Rp 1.500 per kilogram.

Harga tersebut jauh dari ketentuan Gubernur Bengkulu yang menetapkan harga terendah kelapa sawit dari petani yaitu Rp 2.600.

"Harga jatuh takut kalau dipanen tidak ada yang beli jadi kami biarkan membusuk tidak dipanen," ungkap Jaurat, petani kelapa sawit di Seluma, Sabtu (4/6/2022).

Baca juga: Korban Begal Ini Dianiaya, Ditelanjangi, dan Ditinggal di Tengah Kebun Sawit

Jika memaksa panen dengan harga saat ini, kata Jaurat, hasil penjualan tidak akan cukup untuk menutupi biaya operasional. Terlebih, harga pupuk sedang tinggi.

Para petani kini hanya bisa berharap pemerintah segera mendapatkan jalan keluar agar CPO bisa mendapatkan pembeli sehingga hasil panen dapat diterima pabrik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Presiden Jokowi Gowes dan Sapa Warga di Mataram, Didampingi Mentan Amran

Presiden Jokowi Gowes dan Sapa Warga di Mataram, Didampingi Mentan Amran

Regional
Kronologi Pria di NTT Diduga Setubuhi Putri Kandungnya hingga Melahirkan Dua Orang Anak

Kronologi Pria di NTT Diduga Setubuhi Putri Kandungnya hingga Melahirkan Dua Orang Anak

Regional
Menilik Produksi Ikan Panggang di Demak, Sulap Limbah Pabrik Jadi Rupiah

Menilik Produksi Ikan Panggang di Demak, Sulap Limbah Pabrik Jadi Rupiah

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Bawa Ganja 141 Kilogram Ganja, Oknum Polisi di Padang Panjang Ditangkap, Dikendalikan dari Lapas

Bawa Ganja 141 Kilogram Ganja, Oknum Polisi di Padang Panjang Ditangkap, Dikendalikan dari Lapas

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Update Erupsi Gunung Ruang, Hujan Abu di Bandara Sam Ratulangi dan Status Tanggap Darurat

Update Erupsi Gunung Ruang, Hujan Abu di Bandara Sam Ratulangi dan Status Tanggap Darurat

Regional
Mengabdi Tanpa Batas meski Honor Setipis Kertas...

Mengabdi Tanpa Batas meski Honor Setipis Kertas...

Regional
Sejarah dan Makna Lambang Tut Wuri Handayani atau Logo Kemendikbudristek

Sejarah dan Makna Lambang Tut Wuri Handayani atau Logo Kemendikbudristek

Regional
Abu Vulkanik Gunung Ruang Selimuti Bandara Sam Ratulangi Manado

Abu Vulkanik Gunung Ruang Selimuti Bandara Sam Ratulangi Manado

Regional
3 Hari Dicari, Penambang yang Tertimbun Galian Batu Bara Belum Ditemukan

3 Hari Dicari, Penambang yang Tertimbun Galian Batu Bara Belum Ditemukan

Regional
Cerita Penumpang Pesawat Terdampak Penutupan Bandara Sam Ratulangi, Terancam Tak Bisa Liburan ke Luar Negeri

Cerita Penumpang Pesawat Terdampak Penutupan Bandara Sam Ratulangi, Terancam Tak Bisa Liburan ke Luar Negeri

Regional
Gempa M 5,5 Terjadi di Halmahera Barat, Tak Berisiko Tsunami

Gempa M 5,5 Terjadi di Halmahera Barat, Tak Berisiko Tsunami

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com