KOMPAS.com - Rumah Atsiri Indonesia merupakan salah satu tempat wisata di Desa Plumbon, Kecamatan Tawangmangu, Karanganyar, Jawa Tengah.
Kawasan ini merupakan wisata minat khusus mengenai minyak astiri yang merupakan warisan produk industri di Indonesia.
Rumah Astiri Indonesia merupakan kawasan edu rekreasi terkait aromatik wellness dan minyak atsiri.
Kawasan wisata ini merupakan wisata terintegrasi dengan tanaman aromatik, fasilitas laboratorium/penelitian, rumah produksi, pusat pelatihan, museum, restoran, toko dan butik, maupun fasilitas MICE (meeting, incentives, conferences, and exhibitions).
Tempat ini mengembangkan kekayaan aroma Indonesia melalui berbagai macam produk turunan minyak atsiri.
Baca juga: Taman Mas Kemambang Purwokerto: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka
Kurang lebih sebanyak 80 tanaman minyak atsiri Indonesia dan luar negeri terdapat di kawasan ini.
Tanaman-tanaman tersebut diatur dengan rapi untuk memberikan ruang jeda bagi kehidupan tanaman serta ruang lalu lalang pengunjung.
Selama di kawasan ini, pengunjung dilarang untuk memetik tanaman karena dapat mengganggu pertumbuhan tanaman tersebut.
Ada beberapa atraksi wisata yang dapat dinikmati pengunjung, yaitu tur tanaman aromatik dengan biaya Rp 25.000, museum rumah atsiri Rp 38.500, pelajar yang mengunjungi museum pada senin-jumat dengan biaya Rp 27.500, dan mengikuti workshop harian Rp 125.000.
Dulunya, kawasan ini merupakan fasilitas penyulingan Citronella pada tahun 1963.
Pabrik penyulingan ini terbesar di kawasan Asia Tenggara serta saksi bisu kerja sama ekonomi Indonesia dan Bulgaria.
PT Rumah Atsiri Indonesia memutuskan untuk mengambil alih pendirian secara resmi pada tahun 2015.
Baca juga: Taman Hutan Raya Ir H Djuanda, Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka
PT Rumah Atsiri Indonesia juga menghidupkan kembali menjadi kompleks pendidikan.
Pengunjung yang akan berwisata ke Rumah Atsiri Indonesia tidak perlu membayar tiket masuk.
Namun, kawasan ini menerapkan minimal pembelanjaan Rp 50.000 dalam bentuk voucher yang di beli di pintu masuk.