Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sambut Wapres, Aktivis Jombang Bentangkan Poster: Pak Ma’ruf Amin, Bantu Tangkap MSAT, Kasihan Korban

Kompas.com - 04/06/2022, 15:41 WIB
Moh. Syafií,
Reni Susanti

Tim Redaksi

JOMBANG, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma’ruf Amin melakukan kunjungan kerja ke sejumlah pondok pesantren di Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Sabtu (4/6/2022).

Ma’ruf Amin berkunjung ke Pesantren Tebuireng, Pesantren Mambaul Ma’arif Denanyar, dilanjutkan ke Pesantren Bahrul Ulum Tambakberas.

 

Menjelang kedatangan Ma’ruf Amin ke Pesantren Tebuireng, 2 orang dari Aliansi Kota Santri Lawan Kekerasan Seksual, menggelar aksi di Jalan Raya Cukir-Jombang, di sebelah selatan Pesantren Tebuireng.

 

Baca juga: Berkas Perkara Dinyatakan Lengkap, Kasus Pencabulan Putra Kiai di Jombang Segera Disidangkan

 

Dua aktivis yang terdiri dari 1 laki-laki dan 1 perempuan membentangkan poster berwarna putih.

 

“Pak Ma’ruf Amin (Wapres RI), bantu tangkap MSAT, kasihan korban,” demikian tertulis dalam poster yang dibentangkan kedua aktivis.

 

Pesan dalam poster tersebut merujuk pada kasus dugaan pencabulan yang menjerat MSAT, anak kiai dari sebuah pesantren di Ploso, Kabupaten Jombang.

 

Salah satu aktivis, Syarif Abdurrahman mengatakan, pihaknya menggelar aksi untuk mengingatkan kembali terkait penanganan kasus pencabulan anak kiai di Jombang yang belum tuntas.

 

Baca juga: Gugatan Ditolak, Anak Kiai Jombang Tersangka Pencabulan Diminta Menyerahkan Diri

 

Hingga saat ini, lanjut dia, MSAT sebagai tersangka kasus pencabulan masih belum ditangkap polisi.

 

Syarif berharap, Wakil Presiden Ma’ruf Amin memberikan perhatian khusus terhadap penanganan kasus itu dan tersangka bisa segera diadili.

 

Dia juga meminta Ma’ruf Amin membangun koordinasi lintas stakeholder penanganan kasus demi menjamin akuntabilitas hukum dan keadilan korban Kekerasan seksual.

 

“Desakan kami agar Bapak Wapres RI Kiai Ma'ruf Amin merespon permasalahan kasus kekerasan seksual yang menjerat tersangka MSAT,” kata Syarif saat dikonfirmasi Kompas.com, Sabtu.

 

Selain itu, lanjut dia, pihaknya juga mendesak agar Kepolisian Daerah Jawa Timur, segera menangkap MSAT yang sebelumnya sudah ditetapkan sebagai DPO.

 

Sebelumnya diberitakan, Anak kiai di Jombang, Jawa Timur berinisial MSA atau MSAT (40), ditetapkan menjadi tersangka kasus pencabulan terhadap santriwati, di pesantren milik orangtuanya.

 

Baca juga: Anak Kiai di Jombang Jadi DPO Kasus Pencabulan, Kuasa Hukum: Orangnya Ada

 

Anak kiai itu dilaporkan ke polisi pada 29 Oktober 2019 oleh korban berinisial NA, salah seorang santri perempuan asal Jawa Tengah.

 

Pada 12 November 2019, Polres Jombang mengeluarkan surat perintah dimulainya penyidikan. Lalu Januari 2020, Polda Jatim mengambil alih kasus tersebut.

 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com